Lansia Wonosobo Dibekali ‘Senjata’ Anti Hoaks Jelang Pilkada Serentak

IMG 20240912 WA0001

WONOSOBO, Mercusuar.co – Beberapa warga lanjut usia (lansia) dan pralanjut usia (prelansia) di Wonosobo mendapatkan pelatihan tentang cara menangkal penipuan online dan hoaks melalui program Akademi Digital Lansia (ADL) – Tular Nalar. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) bekerja sama dengan Aisyiyah Daerah Wonosobo dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonosobo, bertempat di Aula TK Aisyiyah 1 Selomerto pada Minggu (8/9/2024).

Koordinator Wilayah Mafindo Wonosobo, Astin Meiningsih, menjelaskan bahwa kegiatan ADL ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan lansia dan prelansia agar mereka lebih tangguh menghadapi penipuan online dan hoaks, terutama menjelang Pilkada Serentak. “Menjelang Pilkada, mereka perlu dibekali pengetahuan agar dapat terhindar dari kampanye hitam, ujaran kebencian, dan berbagai hoaks yang akan banyak muncul,” ujar Astin.

Mafindo, kata Astin, berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita hoaks, terutama pada momen-momen krusial seperti Pilkada. Ia berharap tidak ada hoaks yang bisa merusak proses demokrasi di Kabupaten Wonosobo. “Kami berharap, informasi yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat menyebar lebih luas, seperti tagline Tular Nalar,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, peserta dibagi ke dalam 10 kelompok untuk berdiskusi tentang tiga tema utama: modus-modus penipuan digital, isu kepemiluan terkait Pilkada Serentak, dan cara mendeteksi hoaks. Setiap kelompok didampingi oleh fasilitator untuk membantu penyampaian materi.

Selain peserta dari Aisyiyah Wonosobo, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Diskominfo Wonosobo dan komunitas pemuda yang peduli literasi digital. Kepala Dinas Kominfo Wonosobo, Fahmi Hidayat, mengapresiasi langkah kolaboratif ini. “Kerja sama seperti ini sangat penting karena dengan SDM yang terbatas, Diskominfo tidak mungkin bisa mengedukasi seluruh warga Wonosobo. Dukungan dari semua pihak, termasuk organisasi masyarakat, sangat diperlukan,” katanya.

Selain kegiatan ADL, Mafindo dan Tular Nalar juga menyelenggarakan Sekolah Kebangsaan di SMK N 1 Wonosobo untuk memberikan edukasi literasi digital kepada para pelajar dan mempersiapkan pemilih pemula menghadapi Pilkada Serentak yang akan digelar 27 November mendatang.

Tular Nalar adalah program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Mafindo dan didukung oleh Google.org, bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Sementara itu, Mafindo merupakan organisasi nirlaba yang berdiri sejak 2016, didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks di Indonesia dengan berbagai program edukasi dan advokasi.(Gen)

Pos terkait