MERCUSUAR.CO, Blora – Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan terkait kurangnya stok LPG 3 KG di daerah, terutama di Kabupaten Blora. Rupanya hal itu juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang beberapa hari ini cukup ekstrim.
Hal itu mendapat perhatian serius Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora agar stok LPG 3 Kg di Kabupaten Blora aman. Ia pun berusaha melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi kelangkaan LPG tersebut.
“Kami dapat kiriman video amatir yang menggambarkan puluhan truk tangki LPG Pertamina yang antri di pelabuhan Tanjung Mas, menunggu kapal pengangkut LPG yang belum berani bersandar karena cuaca ekstrim,” ujar Mas Arief, dikutip dari akun sosial medianya, Kamis (14/3/2024).
Mas Arief menerangkan bahwa kapal pengangkut LPG berani sandar jika kecepatan angin dibawah 20 Knot. Pagi tadi angin masih 20 hingga 35 Knot di pelabuhan Semarang. Diperparah banjir yang terjadi di Kota Semarang.
“Akibatnya 2 SPBE di Blora dan Cepu yang biasa dipasok LPG dari pelabuhan Semarang mengalami keterlambatan pengiriman,” terangnya.
Untuk itu, Mas Arief meminta Dinas Perdagangan untuk mencari alternatif lain, yakni mengajukan permintaan pasokan dari Pelabuhan Gresik Jawa Timur.
“InshaAllah nanti malam pasokan dari Gresik akan tiba di Kabupaten Blora untuk langsung didistribusikan ke agen dan pangkalan. SPBE Blora dan Cepu juga kami minta terus untuk memberikan laporan real-time,” pungkasnya.(day)
