Kiprah Paslon Bupati Karanganyar, Ilyas Sisir Desa ke Desa, Berlian Blusukan Pasar Hingga Wedangan

Jepretan Layar 2024 10 14 pukul 08.47.32
Screenshot

MERCUSUAR.CO, Karanganyar.co – Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karanganyar dimanfaatkan sepenuhnya oleh masing-masing Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Selalu ada cara untuk mencari simpati guna meraup suara dalam Pesta Demokrasi yang digelar pada 27 November 2024 mendatang. Mulai dari door to door atau dari pintu ke pintu hingga blusukan ke pasar tradisional hingga “nongkrong” di lapak-lapak wedangan kecil UMKM.

Calon Bupati nomor urut satu Ilyas Akbar Almadani selama beberapa pekan terakhir konsisten dengan program penyerapan aspirasi di tingkat desa. Yakni dengan menggelar pertemuan ditingkat desa, tepatnya dari desa ke desa. Dalam pertemuan ini, Calon Bupati yang diusung 15 partai politik ini menjabarkan apa yang akan menjadi program selama 5 tahun ke depan jika menjadi bupati.

87db045e 02cf 4ba7 adbe 08daeb13f6c1 scaled

7 program unggulan yang diraciknya menjadi prioritas utama dan menjadi jawaban dari tantangan kebutuhan masyarakat Karanganyar ke depannya. Dalam berbagai pertemuan, Ilyas juga menyinggung pentingnya merubah membuang sampah sembarangan dan fokus terhadap penanganan sampah yang terintegrasi.

“Membuang sampah adalah budaya, bagaimana kita mencoba mengubah budaya kita yang sebelumnya menganggap hal sepele menjadi langkah awal yang besar. Contohnya, bapak-bapak atau mas-mas yang merokok, kalau sudah habis Putung rokoknya jangan langsung buang di lantai. Harusnya kalau sudah di “cecek” di lantai, putungnya kita ambil, kita masukkan ke saku dan dibuang ke tempat sampah,” kata Ilyas dalam pertemuan di Gedung Parikesit, Desa Sroyo, Jaten, akhir pekan kemarin.

Di pertemuan lain, yakni di Desa Wonolopo, Kecamatan Tasikmadu, Ilyas juga menjawab tantangan keberadaan pupuk yang sulit didapatkan oleh petani. Ketersediaan air untuk irigasi juga menjadi program Paslon Ilyas – Tri Haryadi dengan mewujudkan 1000 sumur untuk pengairan.

“Seribu sumur untuk irigasi ini tidak sulit. Satu Desa kira-kira hanya membutuhkan 5-6 sumur, dan satu sumur anggarannya sekitar Rp 40 juta. Jadi tidak sulit untuk merealisasikan program ini,” imbuhnya.

Hal serupa dilakukan Paslon nomor urut dua Rober Christanto – Ade Eliana, untuk meraup suara pun harus berjibaku turun hingga kelapisan masyarakat paling bawah. Paslon Rober – Ade atau yang akrab disapa “Berlian” ini selain menggelar pertemuan di tingkat kecamatan juga aktif menghadiri deklarasi relawan maupun dari berbagai komunitas di Karanganyar.

438315f5 1d0c 4a00 ab92 0f4df77f50c2

Tak hanya itu, Berlian juga aktif blusukan ke pasar tradisional hingga ke UMKM kecil, seperti hik wedangan dan berbagai tempat lainnya. “Berlian turun ke pasar tradisional hingga wedangan tak lain ingin mengetahui secara langsung apa sebenarnya yang diharapkan dari calon bupati dan wakil bupati Karanganyar,” ucap calon Wakil Bupati Ade Eliana saat di wedangan Cangakan, Karanganyar Kota.

Lebih lanjut pria yang memproklamirkan diri sebagai Berlian ini mengaku, jika hampir mayoritas masyarakat yang ditemuinya mengharap di Karanganyar bebas dari jalan rusak. “Maka program yang utama jalan di Karanganyar harus bebas jeglongan,” ucap Ade.

Sementara terkait UMKM, Berlian akan mengawal dan memastikan Perda Bela Beli Produk Karanganyar dapat berjalan dengan baik. Langkah ini untuk melindungi sekaligus menghidupkan perekonomian masyarakat Karanganyar agar dapat dicukupi dari pasokan lokal Karanganyar. (hrs)

Pos terkait