MERCUSUAR.CO, Karanganyar – Pemerintah Kabupaten Karanganyar akhirnya teken kerjasama dengan Pabrik Gula (PG) Tasikmadu, guna mengembangkan wisata haritage. Kerjasama ini diawali dengan penandatangan pengelolaan PG Tasikmadu oleh PUD Aneka Usaha.
Direktur PUD Aneka Usaha Samidi mengatakan, kerjasama Pemkab Karanganyar dengan pihak pengelola PG Tasikmadu itu untuk mengembangkan kawasan wisata heritage bertema living heritage.
“Kerjasama ini dengan penyusunan dokumen perencanaan pengembangan kawasan. Kami ingin menghidupkan kembali PG Tasikmadu sebagai kawasan bersejarah yang hidup, melalui tahapan pembangunan yang terukur dan berkelanjutan,” terang Samidi, usai penandatanganan kerjasama di Anthurium Rumdin Bupati Karanganyar, pada Rabu (15/5/2025).
Menurut Samidi, akan ada revitalisasi di PG Tasikmadu. Termasuk beberapa zona di kawasan PG Tasikmadu seperti eks rumah karyawan pabrik dan area di dalam kompleks pabrik. Tak hanya itu, konsep wisata yang ditawarkan juga cukup unik.
Kedepan juga bakal dibangun museum kereta api uap yang menyatu dengan suasana tempo dulu ala kolonial Belanda. Pengunjung akan diajak merasakan sensasi berwisata dengan pakaian dan sepeda zaman dahulu.
“Meski berada di tengah kota, suasana PG Tasikmadu sangat tenang dan masih banyak bangunan peninggalan Belanda yang utuh. Ini menjadi nilai lebih untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah,” urai Samidi.
Sementara itu, Wakil Bupati Karanganyar Adhe Eliana menyambut baik kerjasama ini. Adhe berharap kerjasama antara PUD Aneka Usaha dan PG Tasikmadu bisa segera terealisasi dan dituangkan dalam kesepakatan tertulis.
“Kami ingin secepatnya kerjasama ini terealisasi. Kedepan, konsepnya tidak hanya untuk wisata, tetapi juga menjaga cagar budaya yang ada. Bangunan-bangunan yang selama ini mangkrak, seperti waterboom dan bekas wisata Sondokoro, akan dihidupkan kembali sebagai bagian dari kawasan heritage,” terangnya.
Kawasan PG Tasikmadu akan dikembangkan menjadi kompleks cagar budaya terpadu, yang tidak hanya menjadi tujuan wisata, tapi juga etalase seni dan budaya Kabupaten Karanganyar. Beberapa bangunan kemungkinan akan dimanfaatkan sebagai homestay atau fasilitas penunjang lainnya.
“Kita akan konsep dengan nilai seni dan budaya yang tinggi. Ini akan menjadi ikon baru wisata heritage di Karanganyar,” tandasnya. (hrs)
