MERCUSUAR.CO, Purworejo – Kementerian Agama Republik Indonesia menargetkan pelaksanaan ibadah haji bagi jamaah haji Indonesia bisa dilakukan pada tahun 2022. Berbagai usaha telah dilakukan oleh Kemenag RI mulai dari penanganan Covid-19, persiapan teknis hingga komunikasi intesif dengan pihak otoritas Pemerintahan Arab Saudi agar jamaah dari Indonesia bisa segera mengikuti ibadah haji maupun umroh.
“Ya target pada tahun 2022 karena tahun ini kan sudah tidak mungkin, intinya kita ikhtiar, selebihnya kita berharap dan berdoa agar pandemi ini bisa segera berakhir, sehingga pelaksanaan haji bisa segera dilakukan dengan nyaman dan tidak ada hambatan,” ungkap Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi saat ditemui usai mengisi kuliah umum di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Purworejo, Sabtu (9/10).
Kemenag RI, lanjut Wamenag, terus mempersiapkan pelaksanaan haji tahun 2022, baik persiapan di dalam negeri maupun diluar negeri. Pihaknya berharap pada tahun 2022 penyelenggaraan haji sudah bisa dibuka secara penuh. Untuk itu Kemenag RI terus melakukan ikhtiar, baik dari segi persiapan teknis maupun komunikasi terhadap otoritas pemerintahan Arab Saudi.
“Dalam waktu dekat Menteri Agama juga rencananya akan berkunjung ke Arab Saudi untuk melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak, semoga hal itu bisa melapangkan jalan untuk penyelenggaraan ibadah haji Indonesia 2022,” terangnya.
Sedangkan untuk ibadah umroh, ungkapnya, pemerintah Arab Saudi sampai sekarang sudah membuka, bahkan kuotanya juga ditingkatkan dari 60 ribu menjadi 100 ribu orang. Namun begitu, untuk jamaah dari Indonesia belum mendapatkan ijin dari pemerintah Arab Saudi untuk melakukan ibadah umroh.
“Sudah dibuka untuk berbagai negara, hanya saja Indonesia sampai sekarang ini masih belum bisa masuk karena terkendala dengan situasi Covid-19, saya kira juga bukan hanya Indonesia, di asia tenggara semuanya sama,” terangnya.
Ditambahkan, syarat yang diminta oleh pihak Arab Saudi agar bisa melaksanakan ibadah haji dan umroh lebih kepada penanganan Covid-19 di negara tersebut. Dengan berbagai usaha yang telah dilakukan, pihaknya berharap Indonesia bisa segera mendapat ijin pemerintah Arab Saudi untuk melakukan ibadah umroh maupun haji. Saat ini Indonesia juga menduduki ranking 5 terbaik di dunia dalam penanganan Covid-19, tren angka Covid-19 saat ini juga semakin melandai.
“Dengan hal itu maka potensi pelaksanaan haji dan umroh semakin besar, di beberapa daerah itu juga sudah level 2 bahkan ada yang level 1, akan terus kita genjot, utamanya pada vaksinasi, untuk itu mari kita sukseskan program vaksinasi ini,” jelasnya.