Kebumen Siapkan Integrasi Data Desa/Kelurahan dan Data Statistik Sektoral

21idata kbm k5
MERCUSUAR/Dok - Kepala Dispermades P3A Kebumen, Cokro Aminoto

MERCUSUAR.CO, Kebumen – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dispermades P3A) Kebumen saat ini tengah menyiapkan satu data desa. Data yang masuk website masing-masing desa dan kelurahan itu terhubung dengan satu data statistik sektoral. 

“Sekarang kan semua desa / kelurahan sudah ada website. Ada 460 desa / kelurahan di Kebumen. Dan saat ini sedang kami buat satu data desa / kelurahan, yang terhubung dengan satu data statistik sektoral,” kata Kepala Dispermades P3A Kebumen, Cokro Aminoto.

Dengan demikian, data masing-masing desa dapat diupdate cepat. Begitu pula informasi di dalam basis data akan menjadi lebih cepat dan dapat mencegah terjadinya miskomunikasi. Keunggulan lainnya dengan data terpusat yakni saat pengecekan dan pengawasan terhadap implementasi sistem basis data akan menjadi lebih mudah.

Lebih lanjut dikatakan Cokro, website yang ada di masing-masing desa / kelurahan tidak sekedar berisi profil desa, namun terdapat aplikasi layanan masyarakat. “Yang sedang kami rintis adalah pelayanan mandiri secara online oleh desa. Sistem aplikasi itu memungkinkan warga mengurus surat-surat dari rumah,” terang Cokro yang sebelumnya menjabat Kepala Diskominfo Kebumen itu. 

Surat-surat itu meliputi surat keterangan, surat pengantar desa serta lainnya. Sehingga, terang Cokro, menu yang ada di website tersebut disesuaikan dengan standar administrasi pelayanan desa. Untuk aplikasinya dibuat oleh pemkab dan servernya berada di Diskominfo.

“Nantinya dalam penggunaan sistem layanan secara virtual tersebut ada tandatangan elektronik desa dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” imbuh Cokro.

Penggunaan sistem layanan tersebut mengharuskan bersinergi. Dalam hal ini, Diskominfo mensupport IT (information technology). Adapun manajemen di desa berada pada Dispermades P3A. “Sinergitas juga dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam melaksanakan program bupati Desmeli (Desa Melek Internet).

Pos terkait