Kebakaran di Watumalang Hanguskan Tiga Rumah, Diduga Akibat Arus Pendek

Screenshot 2025 03 13 151547

Mercusuar.co,WONOSOBO – Kebakaran melanda Dusun Tripis, Desa Watumalang, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, pada Kamis (13/3) pukul 03.00 WIB dini hari. Tiga rumah hangus terbakar, sementara tiga rumah lainnya terdampak dalam insiden yang diduga dipicu oleh hubungan arus pendek listrik.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Laporan pertama diterima melalui call center pada pukul 03.56 WIB, dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 04.45 WIB dengan waktu respons 49 menit. Operasi pemadaman berlangsung selama dua jam hingga api berhasil dikendalikan sepenuhnya.

Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo, menjelaskan bahwa kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik di rumah milik Ibu Samsudin (80 tahun), yang sejak sore dalam keadaan kosong. Api pertama kali diketahui oleh Bapak Suratno (55 tahun) sekitar pukul 03.00 WIB, yang kemudian meminta bantuan warga dan melaporkan kejadian ke perangkat desa.

Menanggapi laporan tersebut, BPBD Wonosobo segera mengerahkan satu unit mobil pemadam dan satu unit tangki suplai air ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.

“Kami bergerak cepat bersama tim pemadam kebakaran dan berbagai unsur terkait untuk memastikan api tidak semakin meluas. Proses pemadaman berjalan kondusif, meski beberapa kendala sempat kami hadapi, salah satunya adalah minimnya pengetahuan warga tentang nomor darurat pemadam kebakaran,” ujar Dudy Wardoyo.

Akibat kebakaran ini, tiga rumah warga ludes terbakar, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan berbeda. Berikut data korban terdampak:

Rumah Habis Terbakar

  1. Ibu Samsudin (80) – 1 jiwa
  2. Ibu Parso (85) – 1 jiwa
  3. Ibu Mundari (90) – 1 jiwa

Rumah Terdampak

  1. Bapak Suheri (65) – 6 jiwa (80% rumah terbakar)
  2. Bapak Suratno (55) – 6 jiwa (50% rumah terbakar)
  3. Bapak Nurohman (48) – 6 jiwa (30% rumah terbakar).

Total kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp500 juta, sementara aset yang berhasil diselamatkan senilai Rp300 juta.

Setelah api berhasil dipadamkan, warga bersama petugas gabungan menggelar kerja bakti untuk membersihkan puing-puing bangunan. BPBD juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada para korban.

Selain itu, BPBD Wonosobo akan meningkatkan sosialisasi terkait kesadaran kebakaran rumah tangga, termasuk pentingnya memastikan instalasi listrik aman dan mengetahui nomor darurat pemadam kebakaran.

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik. Pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik, dan segera laporkan jika terjadi keadaan darurat,” pungkas Dudy.

BPBD Wonosobo mengingatkan warga untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana, baik kebakaran maupun cuaca ekstrem.

Pos terkait