MERCUSUAR.CO, Semarang – Penutupan sejumlah jalan protokol dalam penerapan kebijakan PPKM Darurat di berbagai tempat banyak disalahgunakan masyarakat untuk berolahraga maupun nongkrong yang berpotensi menimbulkan kerumunan baru.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy meminta masyarakat untuk tidak memanfaatkan momen penutupan ruas jalan sebagai tempat nongkrong atau kegiatan olahraga.
“Tujuan dari penutupan ruas jalan itu untuk membatasi dan mengurangi mobilitas warga. Bukan kemudian dialihkan menjadi ruang olahraga yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” katanya, Rabu 21 Juli 2021.
Salah satunya adalah ruas Jalan Slamet Riyadi di Kota Surakarta pada Minggu (18/7/2021) pagi, ruas Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jateng yang mengalami penutupan selama PPKM darurat bahkan digunakan sejumlah warga untuk berkegiatan layaknya ketika car free day.
“Upaya untuk menghalau juga sudah dilakukan pihak Polresta Surakarta. Begitu juga dengan daerah lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan selama PPKM darurat, Kota Semarang masih menempati posisi pertama dalam kasus aktif di Jateng. Disusul Kabupaten Kudus dan Kabupaten Banyumas.