Joko Santoso Bantah Lakukan Pemukulan Terhadap Kader PDIP

IMG 20230910 WA0000

MERCUSUAR.CO, Semarang – Pengurus Partai Gerindra Kota Semarang melakukan tanggapan mengenai dugaan pemukulan terhadap Suparjiyanto oleh Joko Santoso yang terjadi di gang Garuda RT 03/RW 04 Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Advokasi DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Wahyu Puji Widodo didampingi Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Sunaryo, Sabtu (9/9/2023) malam.

Pada kesempatan itu, Wahyu Puji Widodo membacakan tanggapan Joko Santoso bahwa beliau membantah melakukan pemukulan terhadap salah satu kader PDI Perjuangan gara-gara pemasangan bendera partai politik yang pemberitaannya beredar di media.

“Pada hari Jumat (8/9) malam sekitar pukul 21.30 Joko Santoso mendatangi rumah Suparjiyanto untuk menanyakan mengenai pemasangan bendera PDIP di Gang Garuda yang merupakan lingkungan tempat tinggal Joko Santoso, di RT 03 RW 04 Kelurahan Bandarharjo,” terang Wahyu.

“Dan dijawab singkat oleh Suparjianto. Saya hanya disuruh, Om,” imbuhnya.

Wahyu menegaskan bahwa Joko Santoso tidak melakukan intimidasi kepada Suparjianto.

“Tidak ada intimidasi. Tidak ada pemukulan yang dilakukan oleh Joko Santoso kepada Suparjianto,” ujar Wahyu.

Wahyu juga mengatakan, bahwa kejadian tersebut dilihat beberapa warga dan terpantau kamera CCTV di RT 03 RW 04 Gang Garuda, Bandarharjo, Kota Semarang.

Setelah mendapatkan jawaban tersebut, Joko langsung meninggalkan rumah Suparjiyanto.

Langkah-langkah Tim Advokasi DPC Gerindra

Lebih lanjut, Ketua Tim Advokasi DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Wahyu Puji Widodo, mengatakan telah membentuk tim investigasi dan advokasi terkait kasus tersebut.

“Terkait luka atau bengkak Saudara Suparjiyanto yang patut diduga terjadi rekayasa, dan menyebarkan berita atau informasi tidak benar,” katanya.

Wahyu menyebut, usai mendengar kabar tersebut, pihaknya telah meminta keterangan langsung dari Joko dan warga sekitar yang melihat kejadian itu untuk memastikan tidak terjadi pemukulan terhadap Suparjiyanto.

“Kami akan melakukan upaya hukum untuk menindaklanjuti kejadian tersebut,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Suparjiyanto merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Semarang, sedangkan Joko Santoso adalah Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang sekaligus anggota DPRD Kota Semarang. (day)

Pos terkait