Mercusuar.co, Boyolali – Masyarakat desa Klakah kecamatan Selo Boyolali menggelar tradisi Wiwit Tembakau, Selasa (20/8/2024). Tradisi ini merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat di lereng gunung Merapi jelang musim panen raya tembakau.
Kepala Desa Klakah, Marwoto mengatakan tradisi wiwit tembakau ini merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat setiap tahun menjelang musim panen raya tembakau. Dalam wiwit tembakau kali ini selain ada pentas seni juga dilakukan sosialisasi gempur rokok ilegal oleh Bea Cukai Surakarta.
“Mayoritas warga adalah petani tembakau dan saat ini akan mulai panen, tradisi wiwit tembakau ini juga sebagai ucapan syukur kepada Tuhan,” kata Marwoto, Selasa (20/8/20224).
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Supana menjelaskan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT RI ke 79. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya tradisi wiwit tembakau ini selalu digelar jelang musim panen tembakau.
‘Tradisi wiwit tembakau ini sebagai bentuk tradisi yang harus dilestarikan bersama. Jadi sebelum panen tembakau warga disini terlebih dahulu melakukan atau mengelar pentas seni,” kata Supana.
Supana menambahkan dalam kegiatan ini Pemkab Boyolali bekerjasama dengan Bea Cukai Surakarta juga menggelar sosialisasi gempur rokok ilegal. Dan diharapkan panen tembakau tahun ini hasilnya melimpah sehingga dapat menambah kesejahteraan masyarakat di wilayah Desa Klakah.
“Semoga panen raya tembakau tahun ini melimpah yang nantinya dapat menyejahterakan masyarakat di Desa Klakah, “ pungkas Supana. (fen)