MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Menjelang mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Bupati bersama Wakil Bupati Wonosobo didampingi jajaran Forkompinda dan Perangkat daerah terkait melakukan pemantauan Posko Terpadu Pengamanan dan Pelayanan Hari Idul Fitri 1444 H, Jum’at (5/4/2024).
Hal tersebut, menjadi bagian dari upaya mewujudkan kenyamanan dan keamanan lalu lintas, jelang, saat dan pasca Hari Idul Fitri. Dilaksanakan di Pos PAM terpadu Kertek, Pos Taman Makam Pahlwan, Pos Sawangan dan Taman Plaza.
“Adanya posko terpadu di beberapa titik ini sebagai bentuk kehadiran Pemkab Wonosobo dalam mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dalam menyambut kehadiran pemudik dari luar kota jelang perayaan lebaran 2024,”jelas Afif.
Untuk itu, bupati menghimbau kepada pemudik agar turun di lokasi yang dekat dengan posko, agar keamanan tetap terjaga. Sehingga perayaan Idul Fitri 2024 dapat dilaksanakan dengan penuh suka cita, keceriaan, dan kedamaian.
“Fasilitas layanan yang diberikan di posko terpadu sudah lengkap, antara lain fasilitas kesehatan, keamanan, dan obat-obatan. Saya menghimbau agar para pemudik turun di dekat posko, dan apabila kesusahan mencari ojek, maka lapor saja ke posko karena posko siap membantu,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan hasil pantauan, kesiapan Pemkab bersama polres, kodim dan perangkat daerah lainnya, kesiapan di semua posko dinilai sudah sangat maksimal.
“Tentu kami bersama polres, Kodim dan unsur masyarakat saling bergotong royong dan bersinergi dalam mewujudkan perayaan Idul fitri 2024 yang aman dan bahagia. Apa yang sudah kita rencanakan nanti akan kita evaluasi agar setiap permasalahan yang muncul bisa teratasi, bagi yang nantinya mau melaksanakan takbir keliling juga untuk tertib dan menjaga keamanan,” pintanya.
Senada dengan Afif, Kapolres Wonosobo AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menyampaikan, tingkat kerawanan telah dipetakan sehingga personel yang diterjunkan ke lapangan dalam melaksanakan kewajiban pokok sudah sesuai instruksi. Polres mendirikan 5 pos pam dan 50 titik strong point, yang melibatkan 400 personel dibantu dari Kodim, Basarnas, BPBD, PMI dan unsur masyarakat lainnya.
“Kami bersama jajaran Forkompimda telah melakukan berbagai pengecekan yang matang, silakan pemudik pulang ke Wonosobo dengan hati gembira karena kami siap menjamin keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas,”ujarnya.
Selain itu, identifikasi isu dan permasalahan sejak dini tentu sangat berguna dalam mengantisipasi serta mempersiapkan situasi dan kondisi mendatang. Seperti potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur, potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, serta faktor cuaca ekstrem.
“Sistem keamanan terpadu melibatkan semua pihak, kita akan memberikan pelayanan 24 jam khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan rasa aman dan keamanan ataupun lainnya. Untuk potensi kemacetan sudah kita lakukan rekayasa lalu lintas, ada 5 Pos dan khusus terminal juga ada petugas untuk melakukan keamanan dan pendataan kedatangan sehingga bisa menentukan cara bertindak apabila ada kenaikan arus mudik,” jelas Donny.
Kapolres menambahkan, pihaknya bersama-sama dengan Dishub dan Kodim akan terus memantau, mengawal dan menjaga dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Tidak hanya arus lalu lintas mudik saja yang mendapatkan perhatian, tapi juga menyangkut masalah keamanan, termasuk juga kesehatan.
Donny berharap, dengan dibangunnya posko terpadu ini dapat membantu masyarakat menciptakan keamanan, kenyaman dan ketertiban menjelang Hari Raya Lebaran. Untuk itu, saya minta kita semua mematangkan rencana serta melaksanakannya dengan baik sesuai tupoksi masing-masing, sehingga perayaan Hari Raya Idul Fitri dapat berjalan dengan tertib, aman, lancar dan terkendali.