Jateng Siaga, Di Prediksi 4,8 Juta Pemudik Saat Nataru

WhatsApp Image 2021 12 14 at 07.47.05

MERCUSUAR.CO, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh daerah di Jawa Tengah siaga menghadapi lonjakan pemudik saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ganjar mengatakan, diperlukan pemahaman bersama agar penanganan Nataru bisa dilakukan dengan maksimal. Hal itu disampaikan Ganjar saat memimpin rapat koordinasi penanganan Nataru bersama jajaran Forkompimda dan tokoh lintas agama di Grhadhika Bhakti Praja kompleks Pemprov Jateng, Jumat (10/12).

Survei dari Kementerian Perhubungan mencatat, diprediksikan akan ada 4,8 juta pemudik yang akan masuk Jawa Tengah.

“Kalau melihat potensi itu (4,8 juta) memang gedhe ya. Maka kita hari ini rapat bersama Forkompinda agar punya pemahaman bersama, sehingga Nataru nanti bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Menurut Ganjar, apapun harus dilakukan untuk mencegah terjadinya mobilisasi pemudik yang cukup besar. Maka, pihaknya akan terus komunikasi dengan keluarga masyarakat Jateng yang ada di luar Jateng, untuk merayakan Nataru di tempatnya masing-masing.

Tak hanya masyarakat, Ganjar juga meminta dukungan dari sejumlah instansi termasuk TNI/Polri, kementerian perhubungan dan lain sebagainya untuk memantau pintu-pintu masuk ke Jateng. Pelabuhan, bandara, stasiun dan terminal bus harus dikontrol ketat.

“Yang harus diantisipasi itu kalau ada yang dari luar negeri, tapi menggunakan jet pribadi. Itu yang sulit dikontrol. Maka saya minta pihak bandara ketat dan kepada siapapun yang ingin masuk Jateng menggunakan jet pribadi, saya minta lapor dulu dan bersedia dites,” ucapnya.

Disinggung terkait penyekatan, Ganjar mengatakan belum ada rencana penyekatan di Jawa Tengah. Meski begitu, titik-titik pos pantau, pos pengawasan dan checking point sudah disiapkan di sejumlah lokasi. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan PLN, Pertamina, Bulog, dan instansi terkait, untuk memastikan semuanya aman.

“Skenario apapun saya minta semua siaga. Tidak hanya Nataru, tapi saya ingatkan untuk siaga terkait bencana,” pungkasnya.(dj)

Pos terkait