Inspirasi Kreatif: Supri, Pembuat Velorex Roda Tiga dari Barang Bekas di Sendangsari

kreatif Supri, perakit kendaraan Velorex asal Sendangsari.
Supri, perakit kendaraan Velorex asal Sendangsari.
MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Kreativitas manusia meluas tak terbatas, menciptakan inovasi dan seni yang memperkaya dunia. Imajinasi tak terhingga manusia mengubah tantangan menjadi peluang, membuktikan bahwa kemungkinan berkembang tanpa batas. Priyono (35) warga asli kelahiran Desa Sendangsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo dan akrab dipanggil Supri ini memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan Velorex mobil kecil beroda tiga. Velorex adalah koperasi manufaktur di Solnice, Cekoslowakia . Produk terkenalnya termasuk mobil kecil beroda tiga , diproduksi dari tahun 1950 – an hingga 1971, dan sespan Tipe 562 . Sespan ini masih diproduksi di Republik Ceko oleh Velorexport, penerus Velorex. Pria yang putus sekolah sejak kelas 2 SD, berbagi kisah awal terinspirasinya yaitu saat mengantar anak mengaji mengunakan motor dan kehujanan, karena punya ekonomi yang pas-pasan, tentu sulit baginya untuk membeli mobil.
Velorex buatan Supri menggunakan bekas motor Kharisma.
Velorex buatan Supri menggunakan bekas motor Kharisma.
Dorongan rasa ingin tahu membawanya menemukan kendaraan roda tiga unik di internet. Dengan kreativitas dan keahlian tangan, ia mencoba membuat kendaraan roda tiga mini dari barang-barang bekas yang dikumpulkannya. Meskipun hanya belajar autodidak, Supri berhasil merakit kendaraan tersebut. Setengah jadi, ia membawa kendaraan bernama Velorex itu keliling kampung. Banyak anak yang tertarik, sehingga ia semakin termotivasi untuk mempercantik kendaraan tersebut. Selain itu, ia juga melihat potensi untuk mengkomersilkan kendaraan tersebut sebagai sarana wisata keliling kampung di Sendangsari. “Kalau awal bikinnya sebelum korona sekitar tahun 2019 dan selesai sekitar 2022 pas korona sudah tidak ada, ya lama karena saya bikinnya mipil dan semuanya juga dari bahan bekas,” tuturnya.
Navigasi kendaraan yang dirakit sedemikian rupa.
Navigasi kendaraan yang dirakit sedemikian rupa.
Dalam pembuatan Velorex, Priyono menggunakan bahan bekas, termasuk mesin bekas motor kharisma yang dibelinya dari pengepul rongsok. Keahliannya ini tidak serta merta karena pendidikan yang tinggi, melainkan pengalaman saat bekerja sebagai pengrajin barongsai di Semarang. Kreativitasnya berkembang ketika ia kembali ke kampung halaman dan mencoba membuat barongsai sendiri. “Dulu saya bekerja membuat barongsai di semarang, lalu setelah pulang ke wonosobo saya memberanikan diri disini membuat barongsai, tapi buat mengisi waktu luang saat tidak ada pesanan barongsai ya saya bikin velorex ini, makanya jadinya lama ya karena saya cicil saat waktu luang sambi ngumpulin bahannya yang dari rongsok itu,” ungkap supri saat ditemui di sendangsari. Supri menyatakan bahwa siapa pun yang ingin memesan bisa menghubunginya. Selain itu, ia memiliki cita-cita setelah menciptakan Velorex, yaitu ingin membuat sebuah pesawat terbang mini yang tentunya bisa dikendarai. “Harapannya kendaraan buatan saya ini bisa menarik daya tarik wisata, apalagi untuk keliling kampung, tentunya kalau saya pakai dijalan besar pasti tidak bisa kan ini kendaraan rakitan.” Tuturnya.

Pos terkait