Mercusuar.co, Purbalingga – Pramuka Peduli Kwarcab Kabupaten Purbalingga kembali bantu warga yang tertimpa bencana, kali ini bersama relawan kebencanaan Kabupaten Purbalingga lainnya melakukan giat Asesment dan Penanganan Bencana Angin Kencang di Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jum’at (12/5/2023). Dilaporkan dari kejadian tersebut 3 rumah milik warga setempat rusak tertimpa pohon tumbang.
“Ada 4 batang pohon besar yang tumbang dan menimpa 3 rumah warga,” ujar Edi, salah satu personil Pramuka Peduli Kwarcab Kabupaten Purbalingga yang turut melakukan penanganan di lokasi bencana.
Edi menyampaikan, telah terjadi hujan deras yang disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Mrebet pada hari Jum’at (12/5/2023). Dari peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah pohon di Dusun 2 RT 02 dan 03, RW 01, Desa Tangkisan tumbang dan menimpa 3 rumah warga.
“Kejadian sekitar pukul 15.00 sampai dengan 15.00 Wib.,” katanya.
Dari kejadian tersebut, Edi merinci rumah warga yang terdampak pohon tumbang diantaranya; Rumah Mistori, RT 02/01 kondisi rusak ringan. Rumah ibu Tuniah/Imam Hidayat, RT 03/01, kondisi rangken dan atap rumah rusak ringan. Kemudian rumah Nartam di RT.03/01 juga rusak.
“Kondisi kerusakan tergolong ringan. Tidak ada korban jiwa, baik luka maupun meninggal,” terangnya.

Edi menjelaskan, asesment ke lokasi kejadian bencana dilakukan bersama, BPBD Kabupaten Purbalingga, TNI Koramil Mrebet, Polsek Mrebet, PMI Kabupaten Purbalingga, Pramuka Peduli Kwarcab Kabupaten Purbalingga, RAPI Purbalingga, Tagana, dan dibantu Perangkat Desa setempat.
“Kita menyingkirkan batang dan dahan pohon yang menimpa rumah warga, ada 4 pohon yang kami singkirkan. Sementara yang lainnya karena berada di kebun dan tidak membahayakan, kami biarkan dulu. Apalagi waktu juga sudah malam,” jelasnya.
Terkait warga yang terdampak Edi menambahkan, penghuni rumah tidak dilakukan evakuasi, karena kondisi rumah sudah aman dan tidak membahayakan. Kemudian pihaknya menghimbau kepada warga yang memiliki pohon besar dan berada di dekat pemukiman penduduk dan sudah condong agar segera ditebang.(Angga)