MERCUSUAR.CO – Bullying biasanya di lakukan oleh seorang yang merasa dirinya paling kuat dan paling berkuasa,sehinga dirinya merasa tidak ada yang berani melawan dia, akhirnya dia senaknya sendiri membuat dirinya mempunyai rasa angkuh dan sombong.
Sehingga orang orang yang ada di sekitarnya di injak injak dan berbuat senaknya diri sendiri sampai” dirinya membuli memakai kekerasan atau mengejek dengan lisan dan megakatainya memakai sebutan hewan dan terkadang juga memakai sebutan nama orang tua dipakai bahan candan,”ucap zahwa aulia sebagai nara sumber saat di tanya oleh tim Suaramerdekakedu.
Terkadang seorang tersebut tidak merasa dirinya bersalah dengan prilaku yang sudah dia perbuat dengan orang sekitar, karena dirinya sudah di butakan dengan rasa kesombongan dan ke angkuhan.
Kasus bullyan itu, dilihat sperti hal biasa tetapi bisa merusak mental health, merusak diri anak, biasanya
karena hal biliying itu sampai melakukan bunuhdiri (bundir). Kenapa khasus tersebut sampai bisa membuat sesorang melakukan bundir.
Karena dia merasa dirinya tidak pantes hidup, hidupnya terasa hanya di buat bahan bullyan, kena mental , depresi, setres.
“Sampai sekarang motifasi bullying itu apa?
“apakah dia merasa tersaingi?
Banyak anak anak jaman sekarang membuly temennya sendiri karena dirinya merasa banga dengan membuliy temanya, orang yang merasa tidak bersalah di bully habis habisan sampai
mogok makan, mogok sekolah.
Bahkan bullyan sampai main fisik juga ada, menonjok, meludahi, di lecehkan itu bullyan yang sangat di luar pikiran. sombong boleh tapi jangan sampai membully orang sampai di luar pikiran. Buat orang tua jangan lalai mengawasi anaknya dalam pergaulannya.
