Mercusuar.co, Kendal – Haul KH. Asy’ari (Kyai Guru) di Makam Jabal yang berada di Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Sabtu (07/05). Dihadiri Pj. Sekda Kendal, Sugiono, S.T., M.T. mewakili Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc.
Sebagai mauidhoh hasanah oleh KH. Sholahudin dari Pengasuh Pondok Pesantren APIK Kaliwungu tentang sejarah KH. Asy’ari (Kyai Guru).
KH. Asroi Tohir selaku Panitia Kegiatan sekaligus pimpinan pengurus Masjid Agung Al-Istiqomah Kaliwungu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal yang telah hadir dan mendukung pelaksanaan acara ini.
Kh. Asroi Tohir juga mengucap syukur alhamdulillah, karena selama 2 tahun terakhir acara haul KH. Asy’ari fakum karena adanya pandemi virus Covid-19, dan pada tahun ini bisa kembali melaksanakan.
“Alhamdulillah tahun ini acara haul kembali bisa dilaksanakan, sehingga kita semua dapat mendoakan beliau para Aulia Allah, sebagai wujud penghormatan atas jasa-jasanya yang telah siar agama Islam. Diharapkan kita selalu bersemangat untuk meneruskan perjuangan beliau agar menjadi masyarakat yang santun beradap dan masyarakat tetap saling menghormati satu dengan yang lainnya,” ujar KH. Asroi Tohir.
KH. Asroi juga berharap kepada masyarakat, agar pada haul ini semakin hari semakin nyaman, dan semakin mampu belajar nilai-nilai kebaikan dari para Aulia Allah ini, bukan memahami keramaiannya, karena intinya menghormati perjuangan dan meneruskan ajaran ajarannya.
Dalam acara tersebut, Pj. Sekda Kendal, Sugiono, S.T., M.T., saat menyampaikan sambutan Bupati Kendal mengatakan, bahwa acara ini merupakan kebahagian baginya, karena mendapat kesempatan bersilaturrahim bersama para alim ulama, sesepuh pinisepuh, dan Bapak-lbu semua, terlebih dalam suasana yang agamis, penuh dengan kekeluargaan dan kebersamaan, dalam memperingati Haul KH. Asy’ari (Kyai Guru), sebagai momentum untuk meningkatkan amal ibadah serta memantapkan pemahaman dan pengamalan nilai keislaman.
Ia juga menyampaikan sangat menyambut baik kegiatan haul seperti ini, karena merupakan tradisi yang harus terus dilestarikan, sebagai penghargaan kepada para tokoh agama atau alim ulama yang telah meninggal dunia, seperti KH. Asy’ari (Kyai Guru), dimana semasa beliau telah berjuang guna syiar agama Islam, sehingga tentunya masyarakat patut mendoakannya.
“Selanjutnya, saya menyambut baik, karena tradisi Syawalan di daerah kita dapat dilaksanakan kembali setelah kurang lebih 2 tahun tidak ada kegiatan Syawalan, karena adanya pandemi Covid-19. Tradisi Syawalan, kehadirannya sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar masyarakat di Kabupaten Kendal dan sekitarnya,” tambah Pj. Sekda Kendal.
Menurut Pj Sekda Sugiono, Syawalan merupakan salah satu tradisi religi, yang diadakan pada setiap bulan Syawal, yaitu setelah Hari Raya Idul Fitri pada setiap tahunnya. “Jadi kewajiban kita bersama untuk menjaga tradisi Syawalan seperti ini, agar tetap terjaga dan terpelihara dengan baik dan penuh dengan bernuansa religi, serta dapat kita jadikan sebagai wahana untuk melestarikan wisata budaya religi di daerah Kabupaten Kendal, yang mana di kenal sebagai masyarakat agamis,” tuturnya.
Ia juga meminta, agar bersama-sama menjaga makna dan tujuan awal dari tradisi Syawalan ini.
“Jangan sampai tradisi Syawalan yang sangat bermakna dan adiluhung ini bergeser kehal-hal yang tidak diinginkan, maka harus tetap kompak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban kegiatan syawalan ini, sehingga dapat berjalan kondusif, khusuk dan benar-benar bisa membawa makna. Semoga melalui tradisi syawalan ini, kita akan mendapat hikmah dan hidayah dari Allah Subkhanahu Wata’ala,” harap Sugiono.
Pihaknya juga berpesan, meski tren penularan kasus Covid-19 mengalami penurunan beberapa waktu terakhir ini. Namun masyarakat Kendal semua jangan mengendurkan penerapan protokol kesehatan setiap harinya.
“Mari kita semuanya secara tulus, ikhlas dan khusuk untuk bersama-sama berdoa dan memohon ridho Allah Subkhanahu Wata’ala, semoga kita semua selalu mendapat lindungan, keselamatan dan kesehatan, serta berharap agar pandemi Covid-19 benar-benar segera berakhir,” tutup Pj. Sekda Sugiono mengakhiri sambutan Bupati Kendal.
Turut hadir dalam acara tersebut, Plt. Kepala Kesra, Abdul Latif, Anggota DPR RI Mujib Rohmat, Camat Kaliwungu, Nung Tubeno, Camat Kaliwungu Selatan beserta Forkopimcam, Kepala Desa Protomulyo, Jumarno beserta para Kepala Desa lainnya di Kecamatan Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan, serta para tokoh agama, Organisasi Islam NU beserta Banomnya.(dj)