MERCUSUAR.CO, Yogyakarta – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas, Sabtu siang, 3 April 2021 pukul 11.55 WIB. Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), bahwa awan panas yang dikeluarkan dari Gunung Merapi ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya terjadi luncuran awan panas pada pukul 03.17 WIB, Sabtu, 3 April 2021.
Awan panas yang dikeluarkan dari kawah Gunung Merapi tersebut tercatat dalam seismogram dengan amplitudo 45 mm dan berdurasi 101 detik dengan jarak luncur sejauh 1,1 km ke arah barat daya. Sedangkan awan panas sebelumnya yang terjadi pada sabtu dini hari juga mengalir ke arah barat daya dan sejauh 1,3 km.
Mengutip dari INews, BPPTKG juga mencatat gempa guguran sebanyak 26 kali, dengan amplitudo 3-16 mm, durasi 11-50 detik dan gempa embusan satu kali, amplitudo 8 mm, selama 18 detik.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah. Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah timur, tenggara, dan selatan. Suhu udara 21-30 °C, kelembaban udara 56-80 %, dan tekanan udara 569-708 mmHg.
Sedangkan tingkat aktivtas Gunung Merapi masih level III atau siaga.