MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Gunung Lanang, terletak di Desa Mergolangu, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang memikat. Di sepanjang jalur pendakian ke puncak, pengunjung dapat menikmati waktu istirahat di berbagai fasilitas yang tersedia, seperti saung bambu dan kafe yang menampilkan panorama menawan dari Gunung Lanang dan Waduk Wadas Lintang.
Dikenal tidak hanya karena pemandangannya yang menawan, Gunung Lanang juga dikenal karena kisah misterius dan mitos yang beredar di kalangan masyarakat lokal. Menurut kepercayaan setempat, Gunung Lanang dulunya adalah seorang pemuda yang dikutuk oleh orang tuanya karena mempertahankan cinta yang tidak direstui. Legenda mengatakan bahwa Gunung Tampomas atau Gunung Wadon adalah pasangannya.
Bentuk fisik kedua gunung tersebut mengingatkan pada simbol Lingga dan Yoni, yang dalam tradisi lokal melambangkan kelamin laki-laki dan perempuan. Hal ini mungkin berkaitan dengan tradisi kuno, namun asal usul pasti dari nama kedua gunung ini belum terungkap dengan pasti.
Pengunjung yang ingin mengunjungi Gunung Lanang dapat melakukannya tanpa biaya masuk. Jalur ke sana terbilang mudah karena telah teraspal, hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit dari pusat Kota Wonosobo.
Bagi mereka yang ingin menikmati pemandangan dari puncak, disarankan untuk mempersiapkan kondisi fisik karena jalurnya cukup menantang. Namun, pendakian ke puncak disarankan untuk dihindari saat cuaca hujan karena lokasi tersebut rawan terkena sambaran petir.
Meski tergolong baru sebagai objek wisata, Gunung Lanang sudah dilengkapi dengan fasilitas memadai seperti area parkir yang luas, jalan yang baik, toilet, mushola, beragam warung makan dan kafe, gardu pandang, area berkemah, dan banyak spot yang cocok untuk berfoto. Gunung Lanang memiliki ketinggian 1.102 meter dari permukaan laut, namun pengunjung sudah dapat menikmati pemandangan indah dari ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, terutama dari gardu pandang.
Dari sudut pandang geologi, Gunung Lanang adalah bagian dari pegunungan Serayu selatan dan termasuk dalam Formasi Peniron yang berada di atas Formasi Halang. Formasi ini merupakan endapan turbidit yang ditemukan di zona pegunungan Serayu selatan, dengan litologi yang terdiri dari breksi berbagai material dengan komponen andesit, batulempung, batupasir, dan sisipan tufa, batupasir, napal, dan batulempung.
