Geger!! Penemuan Jasad Bayi di Belakang Rumah Warga Desa Sanggrahan Sukoharjo

IMG 20230228 WA0041

Mercusuar.co, Sukoharjo – Warga Desa Sanggrahan Kecamatan Grogol digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang dikubur di belakang rumah salah seorang warga, Selasa (28/2/2023).

Kasus ini tengah didalami dan diselidiki oleh jajarna Polsek Grogol. Kapolsek Grogol AKP Marlin SP membenarkan temuan mayat bayi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Betul sekali, ada temuan mayat bayi laki-laki yang dikubur di pekarangan milik salah seorang warga Sanggrahan,” jelas AKP Marlin.

Terkait dengan kronologisnya, mantan Kapolsek Sukoharjo Kota ini menjelaskan, kasus itu bermula saat pemilik pekarangan jalan-jalan dengan cucunya pada Selasa (28/2) pagi.

Saat jalan-jalan itu dia bertemu dengan tetangganya dan menceritakan bahwa sekitar pukul 04.00 dinihari, dia mendengar ada suara gedebak-gedebuk di belakang rumahnya.

Namun saat itu dia takut untuk melihat ke belakang karena masih gelap. Selain itu dia berfikir suara tersebut adalah suara hewan.

Begitu hari sudah terang, kata Kapolsek, dia melihat ke belakang rumahnya. Ternyata ada gundukan seperti tanah habis digali.

“Saksi ini tidak begitu menghiraukan, dia berfikir itu gundukan bekas mengubur binatang”.

Saksi atau warga yang mendengar cerita itu kemudian penasaran dan mengajak beberapa warga untuk melihat gundukan tanah tersebut.

Akhirnya sekitar empat warga termasuk dengan pemilik pekarangan datang ke lokasi dan mereka menemukan ada gundukan. Setelah gundukan itu dikorek dengan kayu, mereka melihat ada kain putih.

“Karena semakin penasaran akhirnya mereka mengambil cangkul kemudian menggalinya. Saat menggali di kedalaman sekitar 20 centimeter, mereka menemukan kain itu membungkus sesuatu. Tetapi karena mereka takut, belum dibuka,” imbuh AKP Marlin.

Namun akhirnya bungkusan itu diangkat dari tanah kemudian dibuka. Mereka kegat bukan kepalang saat kain dibuka ternyata isinya jasad bayi laki-laki. Setelah itu mereka menghubungi RT, pihak desa dan kepolisian.

“Usia bayi laki-laki itu sekitar 7,5 bulan dengan berat 1,6 kg dan ditemukan sudah meninggal. Dan saat ini sudah dibawa ke RS Dr Moewardi utnuk dilakukan otopsi”.

Terkait dengan kasus ini pihaknya sudah memerintahkan anak buahnya untuk koordinasi dengan desa, rt hingga bidan. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada ibu hamil yang ada di wilayah mereka dan sudah melahirkan.

“Kami belum bisa menyimpulkan apakah ini adalah bayi warga sekitar sini atau dari luar Sanggrahan. Yang jelas, kami masih terus melakukan penyelidikan,” imbuh AKP Marlin.

IMG 20230228 WA0042

Pos terkait