FGD oleh DPRD Jawa Tengah: Upaya Penguatan dan Pemberdayaan UMKM Berbasis Digitalisasi di Bukit Besek Kalipancer

FGD oleh DPRD Jawa Tengah: Upaya Penguatan dan Pemberdayaan UMKM Berbasis Digitalisasi di Bukit Besek Kalipancer
FGD oleh DPRD Jawa Tengah: Upaya Penguatan dan Pemberdayaan UMKM Berbasis Digitalisasi di Bukit Besek Kalipancer

MERCUSUAR.CO, Purworejo, 30 Juni 2024 – DPRD Jawa Tengah mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) di Bukit Besek Dusun Kalipancer, Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, dengan tema “Penguatan dan Pemberdayaan UMKM Berbasis Digitalisasi”. Acara ini dihadiri oleh puluhan masyarakat dan tokoh setempat yang berkumpul untuk membahas masa depan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital.

Hadir dalam acara FGD ini tiga narasumber terkemuka: Imam Teguh Purnomo, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Tengah; Dion Agasi Setiabudi, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo; dan Muhamad Abdullah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo. Ketiga tokoh ini memberikan pandangan dan harapan mereka mengenai perkembangan dan pemberdayaan UMKM berbasis digital.

Bacaan Lainnya

Imam Teguh Purnomo menyampaikan bahwa digitalisasi merupakan kunci bagi UMKM untuk berkembang dan bersaing di pasar global. Ia juga menegaskan pentingnya alokasi bantuan keuangan (Bankeu) dari DPRD Jawa Tengah untuk kabupaten-kabupaten, termasuk Kabupaten Purworejo.

“Kami berharap dengan adanya acara ini, UMKM di Purworejo dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas mereka,” ujarnya.

Selain itu, Imam menyatakan bahwa DPRD Jateng siap membantu pembangunan atau peningkatan jalan di sepanjang jalan yang saat ini telah rusak. Namun, proses ini menunggu pembangunan Bendung Bener selesai karena jalan tersebut masih digunakan untuk trayek pembangunan bendungan.

Dalam kesempatan itu, Imam juga menyatakan bahwa UMKM penting adanya di desa-desa. “Perekonomian Indonesia ini dimulai dari desa. Jadi, jika UMKM desa itu maju, UMKM kita berpotensi lebih bagus, ini bisa menjadi sumber ekonomi yang luar biasa, khususnya di Jawa Tengah,” terangnya.

Imam juga berharap bahwa selain untuk mencukupi kebutuhan air, baik itu untuk pertanian maupun air bersih, Bendung Bener bisa menjadi andalan pariwisata di Kabupaten Purworejo.

“Kami rasa bendungan ini tidak hanya sebagai tujuan pengairan namun juga tujuan wisata, Karena Bendung yang paling tinggi dan megah se-Asia Tenggara, serta menjadi tujuan wisata di Indonesia” imbuhnya.

Sementara Dion Agasi Setiabudi menambahkan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan pusat, dalam mendorong digitalisasi UMKM. “Kami di DPRD Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan yang pro UMKM dan memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dengan baik,” katanya.

Adapun Muhamad Abdullah menyoroti peran penting stakeholder dalam proses pemberdayaan UMKM. “Kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan stakeholder lainnya sangat krusial. Kami berharap aspirasi dari masyarakat dapat terus diperjuangkan dan diwujudkan dalam kebijakan yang konkret,” ungkapnya.

Acara FGD ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat Kecamatan Bener hingga stakeholder lainnya. Mereka berdiskusi intensif mengenai berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi UMKM dalam era digital. Salah satu yang hadir adalah Kepala Dusun Kalipancer Mukhlis Indra Aryanto, yang berharap adanya tindak lanjut yang nyata dari hasil diskusi ini.

“Acara FGD ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam memberikan wawasan baru tentang bagaimana digitalisasi dapat membantu UMKM. Kami berharap pemerintah dan DPRD dapat terus mendengar dan menindaklanjuti aspirasi kami, terutama dalam hal pemberdayaan wisaya dan dalam hal pembangunan” tutur Kepala Dusun Kalipancer di lain kesempatan.

Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, acara FGD ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mendorong UMKM Purworejo menuju digitalisasi, sekaligus membuka jalan bagi terciptanya kebijakan yang lebih proaktif dan berkelanjutan.

Pos terkait