Mercusuar.co, Purbalingga – Pengurus Cabang (PC ) Fatayat NU Kabupaten Purbalingga berbagi ta’jil di halaman gedung Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purbalingga, Jum’at (14/3/2025). Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari warga setempat, sehingga 360 paket ta’jil habis terbagi dalam waktu sekejap.
“Ini kali ke 4 kegiatan berbagi ta’jil yang diselenggarakan PCNU bersama Banomnya. Hari ini adalah giliran Fatayat yang membagikan,” ungkap Ketua Pengurus Cabang Fatayat NU Kabupaten Purbalingga, Ita Hariyanti kepada Mercusuar.co, usai kegiatan, Jum’at (14/3/2025).
Ita Hariyanti mengatakan, kegiatan berbagi ta’jil yang diselenggarakan PCNU bersama Banomnya dilaksanakan secara bergilir. Menurutnya, kegiatan dilaksanakan secara bergilir agar masing-masing Banom NU di Kabupaten Purbalingga ikut terlibat langsung sebagai penggerak dan penyuplai barang, dalam hal ini yakni pengadaan ta’jil yang dibagikan.
“Kegiatan berbagi ta’jil ini bergiliran. Pertama PCNU pada hari Selasa, pada hari Jum’at Bunda Muslimah, hari Selasa berikutnya Sahabat Ansor, dan di hari Jum’at kali ini giliran Fatayat,” terangnya.
Dijelaskan, ta’jil yang dibagikan minimal 200 paket dalam bentuk minuman atau makanan. Fatayat NU sendiri pada kesempatan tersebut menyediakan paket ta’jil berisi minuman dan makanan sebanyak 360 buah. Semua habis terbagi dalam waktu kurang dari 5 menit.
“Kita bagikan 360 paket ta’jil, sedang yang 100 paket kiriman dari PMII. Ta’jil sebanyak itu terbagi dalam sekejap, habis. Karena warga yang justru berkumpul sejak siang menunggu dibagi,” jelasnya.
Kembali disampaikan, kegiatan berbagi ta’jil yang laksanakan satu minggu dua kali, yakni setiap hari Jumat dan Selasa di halaman gedung NU telah menyedot perhatian publik, sehingga ratusan orang nampak antusias menunggu dibagikan.
Hal tersebut difahami sebagai impact atau dampak positif karena kegiatan tersebut tepat sasaran. Sebagaimana tujuan dari kegiatan tersebut yakni, pertama syiar tentang betapa pentingnya kepedulian sosial terhadap sesama, kemudian yang kedua adalah membangun mental peduli agar bisa menjadi tauladan atau contoh bagi Nahdliyyin pada khususnya dan umat pada umumnya.
“Ini adalah gerakan moral, agar bisa menjadi contoh, tauladan bagi sesama agar memiliki mental kepedulian. Jadi kami makin bersyukur ketika kegiatan ini banyak direspon oleh warga yang memang membutuhkan,” tegasnya.
Ia juga menegaskan adanya dampak positif dari kegiatan berbagi tersebut, dimana hal yang sama juga diikuti oleh sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU. Ia menyebutkan, pada hari yang sama, Jum’at (14/3/2025) ada beberapa PAC Fatayat NU yang melakukan kegiatan berbagi ta’jil di masing-masing Kecamatan.
“Pertama PAC Pengadegan, kemudian Kaligondang, dan Karangmoncol. untuk PAC Karangmoncol dibagi tiga titik, yaitu Pertama di Desa Tajug, Baleraksa, dan Pekiringan. Untuk Karangmoncol sebanyak 700 ta’jil, Pengadegan 600 ta’jil. Sedangkan di tingkat ranting hampir semuanya melaksanakan, namun sifatnya insidental,” jelasnya menegaskan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Purbalingga, KH. Ulil Arkham. Ia menyampaikan bahwa kegiatan yang diinisiasi bersama antara PCNU beserta Banomnya semakin hari semakin terlihat manfaat dan kemaslahatannya. Sehingga ia berharap stok ta’jil yang hendak di bagikan pada putaran berikutnya ditambah, agar semakin banyak yang menerima manfaat.
“Awalnya cek ombak. Tapi sekarang kita jadi tahu, kalau gerakan moral seperti ini banyak memberi manfaat bagi yang membutuhkan,” ungkap Gus Ulil.
Diketahui, kegiatan berbagi ta’jil merupakan gerakan moral berbasis kesalehan sosial dan kemanusiaan yang diinisiasi PCNU Kabupaten Purbalingga. Usai berbagi ta’jil, seluruh pengurus dan anggota PCNU beserta Banomnya menggelar buka bersama di ruang kantor PCNU.
“Setelah berbagi kita kumpul, duduk bersama, buka bersama. Manfaatnya kita bisa saling bertukar informasi, silaturahmi, dan membangun sinergi agar semakin kuat,” pungkasnya.(Angga)
