Dorong Transformasi Digital, Pemkab Wonosobo Optimalkan TNDE dan SRIKANDI

WhatsApp Image 2025 03 07 at 12.39.36 47420a42

Mercusuar.co, WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten Wonosobo memperkuat transformasi digital dalam tata kelola administrasi pemerintahan melalui penerapan Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) dan pengelolaan arsip berbasis aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Digitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta transparansi dalam pengelolaan dokumen dan arsip daerah.

Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein menyampaikan, penerapan TNDE dan SRIKANDI menjadi langkah strategis dalam menjawab perkembangan teknologi informasi sekaligus mendukung tata kelola administrasi pemerintahan berbasis elektronik.

“Penggunaan aplikasi SRIKANDI mempermudah pengelolaan arsip dinamis serta mengurangi penggunaan kertas, sehingga lebih hemat anggaran dan ramah lingkungan,” ujar Amir saat membuka Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Komitmen Penerapan TNDE dan SRIKANDI, Kamis (6/3/2025) di Ruang Mangunkusuma Setda Wonosobo.

Kepala Bagian Organisasi Setda Wonosobo, Zulfa Akhsan Alim Kurniawan, mengungkapkan, penerapan TNDE melalui SRIKANDI yang dimulai sejak 1 Februari 2024 belum berjalan optimal. Hal ini disebabkan peralihan dari SRIKANDI versi 2 ke versi 3 pada 17 Februari 2024, serta adanya gangguan teknis akibat serangan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

“Gangguan ini menyebabkan lambatnya akses dan sempat membuat layanan SRIKANDI tidak dapat diakses sepenuhnya,” jelas Zulfa.

Melalui bimbingan teknis ini, aparatur pemerintah diharapkan semakin memahami dan terampil dalam menerapkan sistem TNDE untuk mendukung administrasi pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan terintegrasi.

Pemkab Wonosobo terus mendorong optimalisasi penggunaan SRIKANDI di seluruh perangkat daerah. Hingga Oktober 2024, tercatat penggunaan naskah dinas elektronik oleh beberapa perangkat daerah, antara lain Sekretariat Daerah 115 naskah keluar, Disdikpora 702 naskah keluar, Arpusda 253 naskah keluar, Disparbud 37 naskah keluar, Dinkes 20 naskah keluar, dan Puskesmas Kalikajar 71 naskah keluar.

“Penerapan TNDE melalui SRIKANDI akan terus disempurnakan dengan dukungan seluruh perangkat daerah agar mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan transparan di Kabupaten Wonosobo,” pungkas Zulfa.(Gen)

Pos terkait