Dorong Perekonomian yang Terpuruk, Kadin Ajak Pelaku Usaha Perangi Covid-19

perangi covid
Mercusuar/Dok -Para narasumber saat kegiatan Webinar yang diselenggarakan Kadin Indonesia.

MERCUSUAR.CO, Jakarta – Pandemi virus Covid-19 berdampak besar pada perekonomian Indonesia.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengajak para pelaku usaha untuk berperang melawan virus Covid-19. Berupaya terus mendorong perekonomian tanah air yang terpuruk karena pandemi.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menuturkan, pihaknya mengajak pelaku usaha untuk memenangkan perang melawan Covid-19 salah satu upaya yang dalam pertempuran  adalah bagaimana menjaga protokol kesehatan di lingkungan usaha.

Hampir semua usaha mulai industri besar, menengah sampai industri mikro mengalami dampak yang sama. Semuanya mengalami dampak akibat pandemi.

”Mari kita terus berupaya mendukung pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 dan mempererat persatuan dan kesatuan serta bersama-sama menghadap menghadapi pandemi,” tuturnya saat kegiatan Webinar yang diselenggarakan Kadin Indonesia dengan tema Mengenal Varian SARS CoV-2 dan upaya Meningkatkan Protokol Kesehatan di Lingkungan Pelaku Usaha, Rabu (14/7).

Peneliti pada Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dr Ratih Asmana Ningrum mengatakan, kalangan dunia usaha diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat mengingat saat ini semakin menyebar berbagai varian virus Covid-19.

Seperti penyebaran varian Delta yang menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 semakin tinggi tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia.

”Varian baru delta ini bisa memanipulasi anti bodi dan obat bahkan tidak terdeteksi saat PCR sehingga bisa menimbulkan penularan yang cepat dan memperparah penyakit,” jelasnya.

Menurutnya varian delta ini kemampuan menularkannya bisa sampai dua orang jika dibandingkan varian original Covid-19 yang hanya dua orang.

Di dunia pun varian delta ini juga menjadi yang terbanyak ditemui dan membuat kenaikan jumlah kasus, sehingga hal itu harus diwaspadai.

Deteksi varian delta meningkat di April Mei Juni 2021. Terutama setelah liburan Idul Fitri dan tertinggi sampai sekarang.

Prof Tjandra Yoga Aditama, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menambahkan, vaksin masih efektif dalam mencegah paparan Covid-19. Bisa mencegah penyakit berat dan kematian.

Dekan Fakultas Kedokteran UNS Surakarta Prof. Dr dr Revino  Sp.P(K) mengungkapkan vaksinasi Covid-19 yang banyak digunakan di Indonesia adalah Sinovac. Sinovac ini menurutnya mempunyai efektivitas 65,3 persen.

Jadi, orang yang mendapatkan vaksin Sinovac, risiko terinfeksi Covid-19 berkurang 65,3 persen dibandingkan orang yang tidak divaksin.

Peneliti Kementerian Kesehatan di DKI Jakarta terhadap tenaga kesehatan, vaksinasi efektif mencegah 96 persen perawatan karena Covid-19.

”Selain vaksinasi, kita juga harus menerapkan protokol kesehatan 5M dengan ketat serta terus menjaga imunitas tubuh,” terangnya.

Pos terkait