Ditinggal Pergi Bertandang ke Rumah Tetangga, Rumah Terbakar

IMG 20210519 WA0015

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Saat tuan rumah pasangan suami istri Sunardi dan (50) dan Sutinah (45) pergi bertandang ke rumah tetangga, rumah yang beralamat di dukuh Karangmoncol, RT 08/10, Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, siang tadi terbakar habis, Rabu (19/5/2021).

Sutinah yang saat itu sedang bertandang ke rumah salah satu tetangganya mengaku terkejut mendengar teriakan anaknya, Ari Dwi Saputra (19) yang berteriak-teriak minta tolong rumahnya terbakar.

“Saya terkejut mendengar ada teriakan rumah terbakar. Karena pada saat itu saya sedang berada di rumah tetangga,” akunya.

Sutinah juga menjelaskan kalau dirinya tidak tahu penyebab kebakaran rumahnya, karena sebelum pergi ke rumah tetangga tidak merasa sedang meninggalkan api di dapurnya.

“Saya tidak tahu api datangnya dari mana. Saya masak pagi hari dan siang baru ke rumah tetangga,” jelasnya.

Ia mengungkapkan kalau memang dirinya masak menggunakan tungku, karena tabung gasnya sedang kosong. Tapi sejak pagi api kayu bakar di tungku sudah dimatikan.

“Saya memang memasak pakai tungku karen kebetulan gas kosong. Tapi sejak selesai masak api tungku sudah dimatikan,” ungkapnya.

Begitu juga Sardi (50) juga mengaku tidak tahu penyebab kebakaran rumahnya, karena dirinya juga sedang berada di rumah tetangga.

“Saya tidak tahu penyebabnya. Karena saat itu saya sedang berada di rumah tetangga,” akunya.

Begitu juga Ari Dwi Saputra (19) anak pasangan Sunardi dan Sutinah mengatakan kalau dirinya saat itu sedang duduk di ruang depan. Baru tahu rumah terbakar ketika melihat banyak ayam yang berlarian dari arah belakang rumah, setelah melihat ke arah belakang ternyata bagian belakang sudah terbakar.

“Awalnya saya terkejut ketika melihat banyak ayam berlarian dari belakang. Jadi saya mencoba mencari tahu ke belakang, ternyata api sudah membakar dinding hingga atap,” akunya.

Ia menjelaskan, api menyala di ruang dapur dan dengan cepat menyambar ke seluruh dinding dan atap.

“Rumah yang terbakar itu bagian belakang, rumah yang masih berdinding bambu. Kalau bagian depan yang sudah berdinding bata aman,” jelasnya.

Melihat api sudah membumbung tinggi di bagian belakang, Ari berlari ke luar untuk meminta tolong kepada tetangga.

“Saya lari ke luar untuk minta tolong tetangga. Saya berteriak teriak agar tetangga mendengar,” pungkasnya.

Kapolsek Pengadegan, AKP. Susilo membenarkan telah terjadi kebakaran yang menimpa salah satu penduduk di dukuh Karangmoncol, RT 08/10, Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan.

“Benar telah terjadi rumah terbakar, tapi kami belum bisa menyimpulkan penyebabnya. Masih kami dalami,” jelasnya.

Ia menjelaskan pihaknya langsung menuju ke TKP untuk membantu pemadaman setelah mendapatkan laporan adanya rumah terbakar. Pemadaman dilakukan menggunakan 2 buah mobil damkar daru BPBD Kabupaten Purbalingga.

“Saya dan anggota langsung ke TKP untuk membantu pemadaman. Pemadaman dilakukan menggunakan 2 buah mobil damkar, ” jelasnya.(*)

Pos terkait