MERCUSUAR.CO, Boyolali – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Budaya. Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari di dua tempat berbeda. Pada hari pertama diadakan di Bungalow Selo di Desa Samiran, Kecamatan Selo pada Senin (1/8/2022), dan dilanjutkan pada Selasa-Rabu (02-03/08/2022) dengan kegiatan orientasi lapangan di Obyek Wisata Kawasan Dieng.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 45 desa wisata yang ada di Kabupaten Boyolali. Sebagaimana dikatakan Kepala Disporapar Boyolali, Supana dalam pelatihan ini para peserta dibekali pemahaman tentang berbagai obyek wisata yang ada di Boyolali. Selain itu juga diberikan pemahaman tentang sejarah dan tradisi agar menjadi pemandu wisata yang baik.
“Kita adakan pelatihan pada hari ini, kita bekali untuk bisa memahami berbagai obyek wisata di Boyolali dari sisi alam, dari sisi sejarah dan nilai tradisi, dari sisi museum dan kepurbakalaan, untuk mendapatkan pemahaman bagaimana menjadi pemandu wisata yang baik,” katanya saat dijumpai di Bungalow Selo pada Senin (01/08/2022).
Sejumlah 45 desa wisata yang ada di Kabupaten Boyolali tersebut dipilih karena masing masing desa wisata memiliki potensi yang berbeda. Sehingga para pemandu wisata diharapkan mampu mengelola dan memahami obyek wisata untuk disampaikan kepada pengunjung obyek wisata.
“Pengelola desa wisata bisa memberikan pemahaman kepada pengunjung tentang obyek wisata yang dia kelola. Baik itu dari nilai sejarah, nilai tradisi maupun tempat atau kondisi alam,” terangnya.
Salah seorang peserta pelatihan, Muh Sholhan Taufiq yang mengaku senang bisa mengikuti pelatihan ini. Melalui pelatihan tersebut, dia berharap mampu mengembangkan potensi di desanya lebih baik.
“Terkait bagaimana cara menarik wisatawan agar mereka itu senang datang ke wisata kita terus, termasuk strategi strategi pemasaran di desa wisata kita,” pungkasnya. (asp)