Wonosobo, Mercusuar.co – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo bersama Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) setempat mengambil langkah strategis dalam mendorong penguatan sektor pariwisata daerah melalui sinergi yang lebih solid. Komitmen ini mengemuka dalam acara Halal Bi Halal HPI Wonosobo yang digelar di Pawon Joglo Mudal, Rabu (16/4/2025).
Kepala Disparbud Wonosobo, Agus Wibowo, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran pemandu wisata sebagai ujung tombak layanan pariwisata. Menurutnya, pramuwisata bukan hanya sekadar pengantar wisatawan, melainkan juga representasi langsung dari citra dan keramahan daerah.
“Seorang pemandu harus mampu menjadi tuan rumah yang profesional, memahami karakter destinasi, serta mampu membangun narasi menarik yang memperkaya pengalaman wisatawan,” ungkap Agus.
Ia juga menggarisbawahi perlunya kolaborasi erat antara pemandu wisata dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor pariwisata. Mulai dari pengelola destinasi, pelaku ekonomi kreatif, penyelenggara acara, hingga komunitas budaya, semua dinilai memiliki peran dalam menciptakan ekosistem wisata yang saling mendukung.
Partisipasi aktif pemandu wisata dalam berbagai agenda pariwisata, seperti Java Balloon Attraction, Dieng Caldera Race, hingga kegiatan sport tourism dan wellness tourism, disebut Agus sebagai peluang strategis untuk meningkatkan kapasitas serta pendapatan mereka.
Sebagai bagian dari penguatan profesionalisme, Ketua HPI Wonosobo, Eko (Harmoni), menyerahkan secara simbolis Kartu Identitas Pemandu Wisata kepada Kepala Disparbud. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mendorong legalitas dan pengakuan resmi terhadap profesi pemandu wisata di Wonosobo.
“Ini bukan sekadar kartu identitas, tapi juga simbol kesiapan dan keseriusan kami untuk berperan aktif dalam membangun pariwisata yang unggul dan berkelanjutan,” jelas Eko.
Acara Halal Bi Halal tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kekeluargaan. Momentum ini juga dimanfaatkan untuk mempererat solidaritas antar anggota HPI serta membangun semangat baru dalam menghadapi tantangan pariwisata ke depan.
Dengan potensi wisata yang beragam, mulai dari lanskap alam, kekayaan budaya, hingga wisata minat khusus, peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata – khususnya para pramuwisata – dinilai menjadi salah satu kunci utama dalam mewujudkan Wonosobo sebagai destinasi unggulan di Jawa Tengah.