PURBALINGGA Mercusuar.co – Sekelompok remaja bersenjata tajam berhasil diringkus Patroli Presisi Kota Ton Raimas Satsamapta Polres Purbalingga di komplek SPBU Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Minggu (19/1/2025) dini hari. Patroli yang dipimpin Kanit Turjawali Satsamapta Ipda Agus berhasil mengamankan delapan orang berikut barang buktinya, sedangkan sebagian lainnya kabur.
Kasat Samapta Polres Purbalingga, AKP Tri Haryanto mengatakan, pihaknya melakukan patroli pada dini hari untuk antisipasi gangguan keamanan khususnya terkait kelompok remaja bersenjata tajam yang hendak tawuran di wilayah Kabupaten Purbalingga.
“Dalam pelaksanaan patroli kali ini, kami berhasil mengamankan delapan orang berikut barang bukti senjata tajam yang dibawanya,” ungkapnya.
Disampaikan bahwa delapan orang yang diamankan yaitu AE (16), ZY (16), ME (16), MDF (16), AYP (12) kelimanya merupakan warga kabupaten Banjarnegara dan masih berstatus pelajar.
Selanjutnya BF (17) DL (17) dan YR (17) ketiganya warga Kabupaten Wonosobo. Satu orang masih berstatus pelajar dan dua lainnya sudah tidak bersekolah.
Sementara barang bukti yang diamankan yaitu 7 unit sepeda motor, 8 buah senjata tajam berbagai jenis dan 13 telepon genggam.
“Selain delapan orang tersebut kami juga mendapat penyerahan tiga remaja dari kelompok tersebut yang kabur dan berhasil diamankan warga Kecamatan Kemangkon,” jelasnya.
Ketiga remaja yang berhasil diamankan warga Kemangkon yakni RPA (16), RD (16) keduanya pelajar asal Kabupaten Banjarnegara dan SFA (16) pelajar asal Kabupaten Wonosobo.
“Total ada 11 remaja bersenjata tajam yang diamankan. Mereka diduga akan melakukan tawuran dengan senjata tajam. Namun dapat digagalkan patroli Satsamapta,” lanjutnya.
Kasat Samapta menambahkan, kepada para remaja yang diamankan berikut barang buktinya kemudian diserahkan kepada Satreskrim Polres Purbalingga untuk penanganan lebih lanjut.
“Kami akan terus meningkatkan kegiatan patroli dini hari untuk mencegah potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga termasuk kelompok remaja bersenjata tajam yang meresahkan masyarakat,” pungkasnya.(Angga)