Cegah Penularan PMK, Kodim 0792/Purbalingga Gandeng Relawan Semprotkan Eco Enzyme ke Kandang Ternak

IMG 20250121 WA0002

PURBALINGGA Mercusuar.co – Menyusul maraknya sejumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan berkuku belah di beberpa daerah, Kodim/0702/Purbalingga melakukan penyemprotan cairan eco enzyme ke sejumlah kandang ternak sapi, kerbau, dan kambing di Kecamatan Kutasari, Senin (19/1/2025). Dalam giat tersebut Kodim 0702 bersinergi dengan Baznas, Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga, PMI, Pramuka Peduli, Relawan Ittihadul Falah dan relawan lainnya.

Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Untung Iswahyudi mengungkapkan, jika pihaknya turun langsung memimpin kegiatan tersebut. Menurutnya, penyemprotan eco enzyme yang dilakukan terhadap sejumlah kandang ternak di wilayah Kecamatan Kutasari bertujuan agar ternak-ternak tersebut tidak terpapar wabah PMK. Karena hal tersebut akan merugikan para peternak.

“Beberapa daerah informasinya sudah banyak terjadi kasus PMK, karenanya mencegah wabah serangan meluas sampai ke Purbalingga untuk preventif kita segera turun tangan menyemprotkan eco enzyme di kandang milik warga,” ungkap Dandim.

Dandim berpesan kepada peternak agar kesehatan kandang dan hewan ternak untuk terus dijaga, dan apabila menemui kasus hewan ternaknya yang suspect terserang PMK untuk segera melapor ke dinas terkait.

“Kami mengimbau masyarakat khususnya peternak agar melaksanakan vaksinasi bagi hewan ternak yang sehat, menjaga kebersihan kandang ternak, memberikan pakan yang cukup untuk meningkatkan kekebalan hewan ternak,” ujarnya.

Menurutnya, jika ada hewan ternak yang suspect terinfeksi PMK harus dipisahkan dari hewan lainnya, melakukan karantina pada hewan ternak yang terinfeksi PMK, mewaspadai lalu lintas hewan ternak dari daerah atau kandang yang terinfeksi PMK.

“Melaporkan segera jika ada kasus kecurigaan PMK karena upaya pengendalian PMK membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, seperti akademisi, masyarakat, peternak, petani serta dinas dan unsur terkait lainnya,” imbau Dandim.

Diketahui, PMK merupakan penyakit hewan yang sangat menular dan menyerang hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba yang diakibatkan oleh virus. Dalam kasus yang akut dapat menyebabkan kematian hewan, karena setelah terpapar hewan akan sulit untuk makan dan berdiri yang dicirikan oleh luka (berupa lepuh dan atau erosi) di bagian mulut dan kukunya.

Sementara itu, Kordinator relawan Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga, Koh Ahmin mengatakan, cairan eco enzyme dapat digunakan untuk pencegahan dan pengobatan hewan ternak dari PMK.

“Eco enzyme adalah cairan fermentasi organik yang aman dapat dipergunakan untuk pencegahan bahkan pengobatan hewan ternak yang terpapar PMK. Sehingga diharapkan dapat membantu peternak dan masyarakat di wilayah Kabupaten Purbalingga terbebas dari PMK,” katanya.(Angga)

Pos terkait