MERCUSUAR.CO, Boyolali – Bupati Boyolali menekankan penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati saat melakukan monitoring tingkat kecamatan di Kantor Kecamatan Sawit pada Rabu (28/09/2022).
Bupati menyampaikan agar tetap fokus dalam upaya penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. Termasuk didalamnya adalah berkaitan dengan kesehatan masyarakat serta pendidikan masyarakat.
“Berkaitan dengan upaya penurunan kemiskinan peningkatan kesejahteraan ini menyangkut beberapa termasuk di dalamnya bagaimana berkaitan dengan kesehatan masyarakat Pendidikan, sosial masyarakat banyak hal yang kita dorong fokusnya,” ungkap Bupati Boyolali, M Said.
Bupati menambahkan, penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan mendorong adanya inovasi baru dari berbagai sektor. Diantaranya, sektor pertanian, Kesehatan, Pendidikan, dan sosial masyarakat. Untuk itu, semua elemen masyarakat untuk terlibat di dalamnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menekankan pada pembenahan data yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali. Menurutnya, melalui pembenahan data, maka akan diikuti Langkah penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Upaya pembenahan data ini adalah agar nantinya dapat menjadi pijakan kita bersama untuk membangun menyusun perencanaan dengan sebaik-baiknya. Data itu penting bukan yang penting ada datanya, maka inilah yang harus kita benahi,” kata Bupati Said.
Camat Sawit, Yanuar Susetyo Tri Wicaksono berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan di wilayah Kecamatan Sawit sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Guna menurunkan angka kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari penegasan Bapak Bupati dan asisten, mencanangkan tahun 2023 besok Kecamatan Sawit sepakat untuk menurunkan angka kemiskinan di angka 7 persen dari 11 persen,” ujarnya.
Menurut data dari Monitoring Center for Development (MCD) Satu Data Tahun 2022 yang bersumber Keputusan Bupati No 028/577 Tahun 2022 tentang Penetapan Keluarga Miskin Tahun 2022 di Kabupaten Boyolali, Kecamatan Sawit yang terdiri dari 12 desa ini memiliki angka kemiskinan di angka 13,27 persen atau 1.456 KK dari total penduduk 10.975 KK. Hingga bulan Agustus tahun 2022, jumlah penerima bantuan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sejumlah 2.041 penerima, bantuan Kartu Jateng Sejahtera (KJS) sejumlah 13 penerima, bantuan Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB) sejumlah empat penerima, bantuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Boyolali sejumlah 115 penerima, dan DBHCHT Provinsi Jawa Tengah sejumlah 212 penerima.