Bupati Purbalingga Ingatkan Jangan Sampai PPKM Sia-sia

ppkm purbalingga

MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi pimpin Apel Gelar Pasukan PPKM Darurat Kabupaten Purbalingga di halaman Pendopo Kabupaten Purbalingga, Senin (5/7/2021).

Bupati meminta penerapan PPKM Darurat dapat dilaksanakan maksimal dan seefektif mungkin, tidak ingin PPKM Darurat yang diterapkan dari 3 – 20 Juli 2021 menjadi sia-sia.

“Tentu butuh kolaborasi, kebersamaan, sinergitas antara seluruh stakeholder terkait. Baik itu pemerintah daerah, Forkopimda, termasuk seluruh tokoh agama dan masyarakat,” pintanya.

Bupati mengingatkan, kasus covid di kabupaten Purbalingga meningkat cukup tajam. Sabtu (3/7/2021) kemarin kasus aktif di kabupaten Purbalingga mencapai 2.038. Terdiri dari 1.831 orang melakukan isolasi mandiri dirumah dan di tempat karantina terpusat. Sedangkan 207 pasien yang dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala sedang sampai dengan berat.

“Dalam satu hari, (Sabtu, 3/7/2021 – Red), ada penambahan kasus covid di kabupaten Purbalingga. Penambhan ini merupakan tertinggi, karena ada 303 orang yang terpapar. Pada hari itu 14 orang dinyatakan meninggal dunia,” paparnya.

Dengan kondisi seperti itu, Bupati Tiwi menyayangkan masih banyak yang belum menyadari akan pentingnya melakukan protokol kesehatan, meski sosialisasi dan edukasi sudah gencar dilakukan.

Sehingga, pada malam hari, Minggu (4/7/2021) Bupati Dyah Hayuning Pratiwi bersama Kapolres Purbalingga dan Dandim 0702/Purbalingga serta personil gabungan TNI/Polri/Satpol PP memantau implementasi PPKM Darurat di beberapa tempat seperti pertokoan juga tempat makan/cafe/angkringan dan PFC.

“Kami masih menjumpai beberapa cafe, angkringan yang sampai dengan jam 9 malam masih menerapkan makan di tempat. Kami mengingatkan untuk tidak makan di tempat, silakan untuk dibawa pulang ke rumah. Mari bersama-sama kita menerapkan intruksi terkait PPKM Darurat mulai tanggal 3 sampai 20 Juli 2021,” ungkapnya.

Bupati juga berharap mudah-mudahan dengan kedisiplinan dan kesadaran seluruh elemen masyarakat, bisa menekan angka penyebaran covid-19 di Purbalingga, “Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan kami mohon kerjasamanya dari seluruh warga Purbalingga tercinta. Tetap sehat, tetap semangat, terapkan protokol kesehatan dengan baik, dan lebih baik di rumah saja apabila tidak ada kebutuhan serta kegiatan yang mendesak.”

Pos terkait