Mercusuar.co, Kendal – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc meninjau langsung banjir rob yang terjadi di Wilayah Pesisir Kabupaten Kendal, Selasa (24/05).
Dalam kunjungannya, Bupati Dico menanyakan kepada warga terdampak banjir rob terkait keadaan dan kondisi kesehatannya, dan memberikan bantuan sembako. Ia juga meninjau dapur umur untuk memastikan semua warga terdampak harus tercukupi urusan makan dan kesehatan.
Saat meninjau dapur umum, Bupati dico sempat membantu ibu-ibu mengupas wortel dan menggoreng tempe yang nantinya akan dibagikan kepada warga.
Turut hadir mendampingi dalam kunjungan bupati, yaitu Kapolres Kendal AKBP. Yuniar Ariefianto, SIK., Dandim Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, Pj. Sekda Kendal, Ir. Sugino, S.T., M.T, dan para Kepala OPD terkait.
Kunjungan tersebut dilakukan oleh Bupati Kendal beserta rombongan untuk melihat secara langsung banjir rob di wilayah pesisir pantai, diantaranya di Kelurahan Bandengan, Karangsari dan Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu, mengingat banjir rob diwilayah tersebut cukup tinggi dibandingkan banjir rob di wilayah desa lainnya .
“Hari ini saya bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Pj. Sekda, dan para OPD terkait mengunjungi banjir rob di wilayah pesisir, untuk memastikan keadaan warga terdampak, bagaimana kondisinya dan memastikan kebutuhannya tercukupi,” tutur Bupati Dico.
Menurut Bupati Kendal, berdasarkan informasi dari BMKG terkait anomali cuaca yang dampaknya juga terjadi di wilayah Kabupaten Kendal, yaitu banjir rob airnya tinggi sekali, dan ada 8 desa dan kelurahan yang terdampak, maka dari Pemerintah Kabupaten Kendal membuat dapur umum di delapan titik dekat lokasi tersebut.
Lebih lanjut Bupati Dico mengatakan, memang ada beberapa desa terdampak tidak menghendaki adanya dapur umum, tetapi menghendaki bantuan bahan baku. Namun pada prinsipnya Pemkab Kendal tetap memfasilitasi apa yang menjadi keinginan masyarakat, dan memastikan semua kebutuhannya dapat terpenuhi.
“Ada sebanyak 107 orang warga yang menghendaki untuk diungsikan di Masjid, dan Pemkab Kendal sudah memfasilitasi mereka dengan dapur umum,” tambah Bupati Dico.
Bupati Dico menjelaskan, untuk penanganan jangka panjang terkait dengan pembangunan jalan tol harbor dari Semarang sampai Kendal mudah-mudahan bisa berjalan mulai tahun ini, karena itu sebagai solusi terkait banjir rob.
Bupati Kendal juga mengungkapkan, bahwa ada dua banjir di Kabupaten Kendal setelah diidentifikasi, yaitu banjir rob dan sedimentasi dari sungai, yang mana untuk penanganan sedimentasi sudah dianggarkan pada tahun ini.
Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Kendal, terutama masyarakat yang tidanggal di wilayah pesisir untuk tetap waspada, antisipasi mengingat cuaca yang sedang ekstrem, dan jika ada sesuatu hal bisa lapor ke aparat setempat agar bisa di fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.
Sementara itu Kardino warga Rt 02 RW 7 Desa mororejo mengucapan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Bupati Kendal beserta rombongan.
“Terima kasih atas perhatiannya Pak Bupati, tadi sudah diberikan sembako, dan ini sangat bermanfaat sekali,” ujar Kardino saat dikunjungi di rumahnya.
Adapun desa dan kelurahan terdampak banjir rob, yaitu Desa Kartikajaya, Wonosari, Gempolsewu, Pidodo Kulon, Mororejo, Kelurahan Karangsari dan Bandengan, dengan total warga terdampak sekitar 4.500 orang.(dj)
