Mercusuar.co, Kendal – Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto menyambut baik kunjungan Menteri Pembangunan Nasional Singapura Desmond Lee di Kabupaten Kendal, bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (14/3).
Turut hadir bersama Menteri Bappenas Singapura, Dubes Singapura di Indonesia, Anil Kumar Nayar, dan Port Singapore Authority, Kenneth Wu.
Turut hadir menyambut bersama Bupati Kendal beserta jajaranya, yaitu Dirut PT. KIK, Stanley Ang, Founder KIK, Darmono, dan Dir PT.KIK, Purbadi, serta diikuti oleh para pimpinan perusahaan di PT. Kawasan Industri Kendal (KIK) dan para BUMN dan BUMD.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dico menyampaikan, bahwa hari ini adalah momen spesial, karena kehadiran Menteri Bappenas Singapura. “Alhamdulillah hari ini adalah hari spesial, karena kehadiran Menteri Bappenas Singapura, Mr. Desmon Lee, sekaligus untuk menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten Kendal, Kementerian Perindustrian dengan PT. Kawasan Industri Kendal terkait kolaborasi terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Kendal,” tuturnya.
Bupati Dico berharap, MoU ini dapat membukakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kendal, khususnya bagi masyarakat Kendal yang kesulitan selama ini belum memiliki sertifikat untuk bisa bekerja di PT. KIK.
Lebih lanjut, Bupati Dico mengatakan, bahwa pelatihan akan diberikan oleh Kementerian Perindustrian RI, sehingga pihaknya bersama dinas-dinas terkait akan segera mempersiapkan masyarakat yang ingin bekerja, dan nantinya setelah dilatih akan bisa bekerja di PT. KIK.
Bupati Dico juga menyampaikan, Kehadiran Menteri Bappenas Singapura juga untuk melihat langsung perkembangan PT. KIK, dan ada beberapa tantangannya ke depan untuk bisa kolaborasikan bersama, sehingga harapannya dapat saling menguntungkan dalam mengembangkan Kawasan Industri Kendal.
“Selain itu, akan bekerjasama dengan mengembangkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Kendal, sehingga nanti akan dibahas dan dikaji bersama,” tambah Bupati Dico.
Sementara Menteri Desmond Lee mengatakan bahwa hal ini adalah kunjungan pertama ke KIK, termasuk kunjungan pertama ke Jawa Tengah dalam kapasitas resmi. Kawasan Industri Kendal diresmikan dengan kehadiran dua pemimpin kedua negara.
“Presiden Jokowi dari Indonesia dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dari Singapura, pada tahun 2016, 6 tahun yang lalu, Kendal Industrial Park telah membuat kemajuan yang mengesankan. Kami melakukan kunjungan ke KIK hari ini, kami melihat infrastruktur, jalan, melihat bisnis dan pabrik yang ada saat ini. Dan mendengar presentasi dari perusahaan KIK, mereka berbagi dengan kami tentang dukungan yang mereka berikan kepada perusahaan yang berinvestasi di KIK,” terang Desmond Lee.
Lebih lanjut pihaknya menyampaikan, jika adanya kemajuan yang sangat mengesankan, dan terdapat rencana untuk terus memanfaatkan dan menarik lebih banyak investasi ke Kendal.(dj)