MERCUSUAR.CO, Blora – Nasib naas bisa menimpa kapanpun dan dimana saja. Seperti yang dialami Muhammad Rizky Pratama (14) meninggal dunia saat bermaksud untuk memperbaiki lampu saat lagi asik nongkrong bersama teman-temannya, di tugu perempatan Desa Gondel Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora, Rabu (20/3/2024) dini hari.
Kapolsek Kedungtuban Polres Blora AKP Sujiharno, menyampaikan korban yang seorang pelajar dibangku SMP duduk-duduk di bawah gapura kampung KB, sambil menunggu waktu sahur tersebut meninggal karena tersengat listrik.
“Korban diduga memanjat gapura lalu memegang pipa besi yang beraliran listrik, kemudian korban jatuh dengan posisi jatuh kepala membentur jalan paving yang menyebabkan luka memar pada dahi korban, sehingga korban meninggal dunia di TKP,” ujar Kapolsek, saat dikonfirmasi.
Setelah dilakukan pengecekan oleh teknisi PLN di gapura tersebut, diketahui ternyata di atas gapura terdapat pipa besi yang teraliri arus listrik yang berasal dari kabel lampu penerangan jalan umum yang diduga disentuh oleh korban dan menyebabkan korban kesetrum kemudian jatuh ke bawah.
AKP Sujiharno, menceritakan pagi hari sebelum kejadian, korban sempat menegur kepada penjual bakso yang ada di samping tugu karena tidak menyalakan lampu penerangan yang ada di tugu, tetapi dikatakan oleh penjual bakso tersebut bahwa lampu yang padam di tugu tersebut rusak dan berasal dari aliran lampu penerangan jalan umum, bukan berasal dari warung bakso miliknya.
“Sehingga pada saat kejadian korban bermaksud untuk memperbaiki/menyalakan lampu tersebut,” kata Kapolsek.
Berdasarkan pemeriksaan luar oleh petugas medis, pada tubuh korban terdapat luka memar dan lecet pada dahi korban. Diduga akibat benturan dan luka bakar dengan panjang 2 cm pada punggung telapak tangan kanan korban.
“Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.(day)