Basarnas Jateng Gelar Pelatihan Teknis Pertolongan di Air Bagi Potensi SAR di Pemalang

IMG 20230209 WA0094

Mercusuar.co, PemalangKantor Pencarian dan Pertolongan Semarang (Basarnas Jateng) menggelar pelatihan teknis pertolongan di air bagi potensi SAR yang berada di wilayah Kabupaten Pemalang dan sekitarnya pada Rabu (08/02/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari 5 kabupaten/kota yakni Kabupaten dan Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Sedangkan waktu pelaksanaan dimulai pada Senin, 6 Februari sampai sabtu, 11 Februari 2023 bertempat di Aula SLB N1 Kabupaten Pemalang untuk materi kelas serta kolam renang Purwahamba Indah dan pantai Widuri untuk praktek lapangannya.

Bacaan Lainnya

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pemalang Bpk Wahadi yang mewakili Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat, serta dihadiri oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto, S.H., Forkopimda Kabupaten Pemalang, serta Tokoh Masyarakat di Kabupaten Pemalang dan sekitarnya.

“Wilayah Kabupaten Pemalang memiliki topografi yang beragam, diantaranya bagian Utara yang berbatasan langsung dengan laut Jawa dan garis pantai yang cukup panjang tentunya potensi kedaruratan laka air menjadi cukup tinggi,” ungkap Wahadi saat membacakan sambutan Plt Bupati Pemalang dalam pembukaannya.

“Selain itu Pemalang juga memiliki beberapa sungai besar diantaranya Sungai Comal dan Sungai Waluh. Hal tersebut turut meningkatkan potensi kedaruratan yang terjadi di air,” lanjut Wahadi.

“Untuk itu tepat kiranya jika upaya peningkatan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pencarian dan Pertolongan di air sangat penting untuk kita tingkatkan, tentunya tidak mengesampingkan keterampilan Pencarian dan Pertolongan pada kondisi lainnya,” tutur Wahadi.

IMG 20230209 WA0088

Sementara itu, Heru Suhartanto, dalam sambutannya juga berharap pelatihan ini dapat menghasilkan potensi yang mandiri, untuk memberikan pelayanan di bidang Pencarian dan Pertolongan secara optimal.

“Semoga kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Ciptakan pelatihan ini sebagai ajang pembelajaran, tukar pengalaman, serta yang lebih penting adalah mempererat jalinan silaturahmi diantara kita sebagai penggiat Pencarian dan Pertolongan,” tutup Heru.(dj)

Pos terkait