Mercusuar, Purworejo-Meski sempat tertunda beberapa bulan, gelaran tahunan yang kreatif dan positif untuk membangun dan memperkuat karakter postif para siswa/siswi, Gema Aswara Skanida (GAS) akhirnya berjalan lancar di pertengahan Juni ini. Dari awal pengurus OSIS SMK N 2 (Skanida) Purworejo, merencanakan April sebagai bulan digelarnya acara, namun karena berbarengan dengan agenda sekolah, Gema Aswara Skanida harus menyesuaikan jadwal yang ada.
“Meski waktu untuk persiapannya relatif singkat, namun semua pengurus OSIS bergerak sesuai dengan job diskripsi dan tanggung jawab sesuai dengan tugas, kami semua bisa menyelesaikan persiapan dengan baik termasuk mencari donasi ke beberapa rekanan dan jejaring! ” kata Rofi’atus Sa’adah, Sang Ketua OSIS angkat bicara didampingi Neneng A’ulia Devara, Ketua Panitia.
Acara yang digelar sebagai pengisi jeda waktu setelah ujian atau lebih disebut dengan Class Meeting, kompetisi antar kelas ini jadi lebih menarik dan lengkap.
“Kami kemas class meeting dengan Gema Aswara Skanida sekaligus memperingati 3 perayaan HariKartini, Hari Pendidikan Nasional dan Hari Lahir Pancasila. ‘tambah Roti kepada Mercusuar.co.
Digelar selama 2 hari dengan materi yang lebih baik dan lengkap tentunya dibanding tahun lalu, meliputi visi-misi para calon finalis Dimas dan Diajeng, tanya jawab seputar Hari Kartini. Pendidikan serta studi kasus, pengetahuan umum, kemampuan serta berkomunikasi dalam English Speech Contest.
Untuk sesi unjuk bakat para peserta mengenakan baju sesuai dengan yang akan diperagakan, misal seperi Tari Gebyar, Modern dance, Tari Angsa dan olah vokal kostumnya boleh berkreasi menyesuaikan.
Baru setelah menginjak final baju yang dikenakan khas tradisional Jawa Kebaya Hitam Beludru untuk siswi.
Para juri merupakan guru yang kompeten di bidangnya, kriteria penilaian mulai dari performanya, kemampuan berkomunikasi saat presentasi kecil, attitude dan keluwesan dalam peragaan parade di Cat Walk.
“Ini merupakan ajang gelaran yang bagus untuk tumbuh kembang para anak didik, kami agendakan me jadi acara tahunan tentunya dengan evaluasi untuk progres lebih baik ke depannya.” kata Leni Yuniati, S. Pd, Pembina OSIS.
Terpilih sebagai Diajeng adalah Rere dari kelas X Perhotelan dan Dimas Raditya sebagai Dimas dari Kelas X Pemasaran. Dengan demikian mereka berdua sekaligus sebagai duta yang nantinya harus siap menghadapi iven Bagus – Roro tahunan di tingkat Kabupaten Purworejo
Dimas dan Rere akan me representasi kan semua hal terbaik dari Skanida yang di dalamnya terdapat Siswi/siswa total berjumlah 1448 yang terbagi dalam 39 kelas. Berdua harus menjaga amanah, perilaku. sikap, tingkah laku, attitude positif dan karakter serta tanggung jawab ada pundak mereka.
Kepala Sekolah SMK N 2 Purworejo, Dra. Elisabet Pancawati menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini.
“Anak anak tumbuh kreatif, menunjukkan talenta yang mereka miliki. Tanpa dibantu dana dari sekolah mereka bisa menggandeng rekanan untuk dapat berkegiatan, belajar bekerja dalam sebuah team work dan berlatih disiplin mengembangkan tugas dan tanggung jawab! ”
Menurut Elisabeth, sangat tepat buat pembelajaran dan pembentukan karakter anak, tidak hanya didalam kelas tetapi melalui kegiatan ini sekolah bisa membentuk karakter anak untuk dapat bekerja dengan tim, disiplin, dan tanggung jawab.(agam)
