MERCUSUAR.CO Wonosobo – Babinsa Koramil 13/Leksono Kodim 0707/Wonosobo Sertu Paryanto bersama Bhabinkamtibmas dan masyarakat Jetis Pacarmulyo memantau tanah longsor yang terjadi pada Senin (11/4) malam sekitar pukul 23.30 sehingga menutup jalan raya.
Bambang Sulistiyo Kades Pacarmulyo melaporkan telah terjadi tanah longsor, yaitu tebing setinggi 7meter lebar 10meter menutup jalan raya yang menghubungkan Desa Pacarmulyo ke Desa Durensawit Leksono.
Hal ini disebabkan dalam beberapa hari curah hujan turun dengan intensitas cukup tinggi.
Sementara itu daerah tersebut merupakan area perkebunan salak yang tidak mempunyai akar yang kuat dan ditambah lagi tingkat kemiringan tanah cukup tinggi.
Sertu Paryanto bersama Bhabinkamtibmas dibantu masyarakat memasang garis polisi sebagai tanda bahaya serta menyingkirkan batu yang masuk kejalan agar para pengguna jalan khusunya kendaraan bermotor bisa melewatinya dengan aman.
Dikarenakan situasi malam hari dan penerangan kurang ditambah lagi cuaca kurang mendukung maka upaya menyingkirkan material longsoran belum dilakukan. Sebab terbatasnya peralatan yang ada, material longsor cukup banyak sehingga diputuskan hanya memasang tanda bahaya saja sebagai peringatan bagi pengguna jalan.
Sertu Paryanto menghimbau bagi pengguna jalan khususnya di jalan-jalan desa saat terjadi hujan dengan durasi yang cukup lama agar waspada. Sebab banyak tebing tinggi, kanan kiri perkebunan salak atau palawija, sementara pohon besar jarang sehingga berpotensi menimbulkan tanah longsor.
Tidak lupa kepada masyarakat pemilik lahan perkebunan didaerah yang kemiringannya cukup tinggi agar lahan tersebut sebagian ditanami pohon-pohon besar yang mempunyai akar besar dan kuat sehingga bisa meminimalir terjadinya tanah longsor,”pungkas Sertu Paryanto.(sur)