Mercusuar.co, Purbalingga – Camat beserta seluruh jajarannya adalah wajah pemerintah di wilayahnya. Maka, harus terus menerus meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat. Demikian yang diungkapkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat memberikan sambutan pada acara kunjungan ke Kantor Kecamatan Padamara, Rabu (11/1/2023).
“Kami akan road show ke kecamatan-kecamatan,” ungkap Bupati menambahkan.
Mengawali kalender kegiatan tahun 2023 Bupati Dyah Hayuning Pratiwi kembali melakukan road show ke kecamatan-kecamatan, kunjungan perdana di kecamatan Padamara bertujuan memberi pengarahan terkait penyelenggaraan pemerintahan.
“Di awal tahun kita perlu persamaan persepsi agar bulan selanjutnya kita seiring sejalan,” kata Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati kembali mengingatkan pentingnya inovasi di tengah keterbatasan SDM dan anggaran. Sebagaimana yang sudah berjalan di tahun 2022 sebelumnya, inovasi yang sudah diat agar dikawal untuk implementasinya.
“Kalau tahun lalu Korwil (Dindikbud) belum saya wajibkan untuk membuat inovasi, tahun ini harus bisa berinovasi. Sesuai pesan bapak Presiden, ASN jangan hanya melakukan rutinitas, tapi juga harus berinovasi. Ini akan jadi dasar penilaian,” lanjutnya.

Awal tahun 2023 Bupati menekankan agar ada prioritas dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah. Harus dipastikan laporan tersusun kegiatan 2022 harus sudah tersusun dan ter-SPj-kan dengan baik.
“Awal tahun BPK akan melakukan audit. Jangan sampai ada temuan yang mempengaruhi perolehan opini. Target kita bisa raih opini WTP yang ke 7 kalinya,” katanya.
Bupati juga menginformasikan akan mengadakan penataan pejabat berupa mutasi dan promosi. Seluruh ASN harus siap ditempatkan di manapun, karena kinerja ASN semuanya dinilai.
“Saya ini punya ranking, masing-masing kecamatan dan korwil. Meski saya tidak turun ke bawah tapi saya selalu evaluasi. Pastikan tunjukan pengabdian yang baik karena ini akan dijadikan dasar promosi mutasi,” ungkapnya.
Bupati menjelaskan, Pemerintah Daerah tahun ini masih akan memprioritaskan terkait pemulihan ekonomi. Disamping itu juga fokus terhadap pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting. Selain dukungan APBD, Bupati juga minta dukungan Dana Desa (DD).
“Nantinya akan ada integrasi DD. Saat ini masih ada 62 desa miskin ekstrim, maka wajib alokasikan DD untuk kemiskinan dan stunting,” katanya.

Ia menginformasikan, tahun ini Pemkab Purbalingga tahun telah meningkatkan Penghasilan Tetap (SilTap) bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa. Oleh karena itu, Ia titip agar peningkatan ini juga harus diimbangi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Apel ini diikuti oleh segenap jajaran ASN di Kecamatan Padamara, Korwil Dindikbud, Puskesmas dan para Kepala Desa. Kepada jajaran Puskesmas, Bupati titip pesan agar vaksinasi terus digenjot.
“Karena ke depan ada wacana seluruh biaya layanan terkait Covid-19 akan dibebankan kepada perorangan. Ini mumpung masih ditanggung pemerintah, maka manfaatkan sebaik-baiknya, jangan sampai ada warga terutama lansia yang belum tervaksin sempurna,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Bupati juga titip agar Puskesmas tetap mensosialisasikan agar masyarakat taat protokol kesehatan. Mengingat pencabutan PPKM bukan berarti Covid-19 hilang.(Angga)