62 Sekolah Tingkat Dasar di Keresidenan Pati Ramaikan Turnamen Sepak Bola Putri

62 Sekolah Tingkat Dasar di Keresidenan Pati
62 Sekolah Tingkat Dasar di Keresidenan Pati

MERCUSUAR.CO Sebanyak 62 madrasah ibtidaiyah (MI) dan sekolah dasar (SD) di Keresidenan Pati, Jawa Tengah, berpartisipasi dalam turnamen sepak bola putri tingkat sekolah dasar yang berlangsung dari 10 hingga 15 Juni 2024 di Stadion Supersoccer Arena Kudus.

“Dari puluhan sekolah tersebut, tercatat jumlah siswi yang ikut bermain mencapai 1.050 anak dari berbagai sekolah di Kabupaten Kudus, Pati, dan Jepara dalam turnamen MilkLife Soccer Challenge seri 2 tahun 2024,” ujar Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann di Kudus, Jumat.

Bacaan Lainnya

Menurut Timo, perkembangan teknik dasar para siswi dalam turnamen sepak bola putri seri 2 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Visi besar turnamen ini untuk memasyarakatkan sepak bola putri masih terus berjalan, begitu pula di tujuh kota lainnya. Kegiatan ini dikemas secara menyenangkan untuk membangkitkan jiwa kompetitif dan kecintaan para putri dalam bermain sepak bola,” jelasnya.

Turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini tidak hanya mempertandingkan kompetisi 7 vs 7, tetapi juga uji ketangkasan bernama Skill Challenge.

Dalam Skill Challenge, para siswi dari kelompok usia (KU) 10 yang terdiri dari 37 tim dan KU 12 yang terdiri dari 57 tim, ditantang untuk mengasah kemampuan mereka dalam menguasai bola melalui lima kategori ketangkasan, yaitu passing and control, dribbling, shoot on target, penalty shoot, dan 1 on 1.

“Tantangan tersebut dirancang untuk melatih kemampuan teknik dasar serta penguasaan bola atau ball mastery,” ujarnya.

Menurut Timo, semua elemen dalam Skill Challenge sangat relevan dengan pertandingan. Teknik penguasaan bola atau ball mastery merupakan tahap pertama yang harus dikuasai saat mulai bermain sepak bola.

“Kami juga ingin melihat sejauh mana perkembangan kemampuan para siswi,” tambahnya.

Salah satu pemenang Skill Challenge dari KU 10 adalah SD Muhammadiyah Birrul Walidain Kudus A, yang berhasil membawa pulang tiga kategori sekaligus yakni 1 on 1, penalty shoot, dan passing and control.

Pemain andalan mereka, Devina Evelyn Utomo, mengungkapkan bahwa mengikuti Skill Challenge merupakan tantangan tersendiri namun sangat menyenangkan, sehingga memotivasinya untuk terus berlatih.

“Seru sekali ikut Skill Challenge. Paling suka 1 on 1 karena harus benar-benar fokus. Aku juga jadi kiper saat tendangan penalti. Ternyata sulit menebak arah bola. Senang dan bangga bisa menang tiga kategori,” ujarnya.

Pos terkait