4 Juta Liter Air Sudah Didistribusikan untuk Kekeringan Jawa Tengah

kering

MERCUSUAR, Semarang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah telah menggelontorkan bantuan air bersih hingga 4 juta liter imbas musim kemarau.

Kekeringan melanda daerah di Jawa Tengah semakin meluas, bagian BPBD Jawa Tengah mencatat saat ini kekeringan yang berdampak kesulitan air bersih telah terjadi di 13 kabupaten/kota.

Cuaca dingin masih terjadi di sejumlah daerah, bahkan hingga malam di kawasan Pegunungan Dieng dapat mencapai dibawah 0 derajat celsius, sedangkan di pegunungan dan dataran tinggi lain berkisar 10 derajat celcius.

“Pada pagi-awal malam di daerah pegunungan bagian tengah yakni Banjarnegara dan Wonosobo suhu udara 17-25 derajat celcius,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Arif N, Rabu, 14 Agustus 2024.

Arif menjelaskan berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB, sepanjang hari ini cuaca di seluruh daerah di Jawa Tengah berawan. Angin pada umumnya dari barat laut ke timur dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam dan suhu berkisar 17-35 derajat celcius dan kelembaban udara 35-95 persen, gelombang perairan utara 0,5-1,5 meter serta perairan selatan 1,3-3 meter.

“Selain mengucurkan bantuan pompanisasi dan pengadaan sumur bor, untuk memenuhi kebutuhan warga terus digelontorkan bantuan air bersih baik oleh pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun instansi dan lembaga pemerintah serta swasta,” jelasnya.

Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengatakan berdasarkan data yang masuk kekeringan terjadi sejak Mei lalu telah mengakibatkan ratusan desa di Jawa Tengah mendalami kesulitan air bersih, sehingga untuk memenuhi kebutuhan warga di daerah tersebut Bersama pemerintah daerah terus gelontorkan bantuan.

“Hingga saat ini sudah 4 juta liter air bersih kita gelontorkan ke 13 daerah di Jawa Tengah sejak Mei lalu, bahkan diperkirakan akan bertambah seiring semakin meluasnya kawasan terlanda kekeringan,” ujar Bergas.

Pos terkait