Kampus Politeknik Negeri Cilacap Buka Prodi Rekayasa Keamanan Siber

IMG 20220325 WA0064

Mercusuar.co, Cilacap –  Menyikapi semakin maraknya kejahatan dunia siber dan juga maraknnya pelayanan secara online, Kampus Politeknik Negeri Cilacap (PNC) resmi membuka Program Studi (Prodi) baru yaitu Diploma 4 (D4) Rekayasa Keamanan Siber (RKS) yang  akan dimulai pada Agustus 2022.

Program D4 RKS sebagai prodi baru di Politeknik Negeri Cilacap nantinya dapat ditempuh dalam waktu empat tahun dengan jumlah total SKS adalah 144.

“Tentunya kami sangat bersyukur, karena akhirnya Prodi D4 RKS kini dibuka, di bawah naungan Jurusan Teknik Informatika bersama-sama dengan D3 Teknik Informatika,” kata Ketua Jurusan Teknik Informatika Nur Wahyu Rahadi, Jumat (25/3/ 2022).

Wahyu menegaskan, pihaknya akan berkomitmen agar Prodi D4 RKS itu dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendidikan tinggi di Indonesia.

“Para lulusan nanti, yang akan berperan serta dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. Selain itu hadirnya D4 RKS diharapkan dapat melengkapi prodi-prodi yang telah ada di PNC sekarang ini sehingga dapat semakin maju dan berkembang bersama dalam mencapai visi dan misi PNC,” ucapnya.

Sementara itu, Dosen Program Studi D4 RKS Muhammad Nur Faiz, mengatakan Program Studi D4 RKS memiliki keunggulan dalam hal penanggulangan kejahatan siber.

Bidang itu menurutnya, masih sangat jarang didalami oleh kampus lain. Dengan adanya Pandemi Covid 19, penanggulangan kejahatan siber mulai dikenal oleh masyarakat karena peningkatan kejahatan yang signifikan.

“Dengan  pmdibukanya prodi ini, PNC dapat mengembangkan metode mitigasi kejahatan siber yang lebih baik secara khusus dalam bidang teknik mengamankan informasi, hal ini merupakan keunggulan dari program studi D4 RKS PNC,” ujarnya.

Faiz menyampaikan, para lulusan nantinya dapat membantu pengelola jaringan internet dari perusahaan, kepolisian, pemerintahan dan lainnya untuk dapat mengamankan informasi vital.

Pihaknya menambahkan, saat ini Prodi D4 RKS juga menjalin kerjasama dengan Biznet, selaku penyedia server dan jaringan yang menaungi beberapa perusaahan dan kampus, dan Kominfo Kabupaten Cilacap selaku pengelola server di Kabupaten Cilacap.

“Tidak menutup kemungkinan nantinya akan bekerjasama dengan instansi lainnya bahkan dengan pemerintahan yang menangani tidak pidana kejahatan siber,” tuturnya.(*)

Pos terkait