Desa Pasar Banggi Raih Predikat Terbaik Dalam Menurunkan Kasus Stunting

Penangan Stunting di Rembang Dok. jatengprov.go.id
Penangan Stunting di Rembang Dok. jatengprov.go.id

MERCUSUAR.CO, Rembang – Desa Pasar Banggi, di Kecamatan Rembang, meraih predikat salah satu dari dua desa terbaik dalam praktik intervensi penurunan kasus stunting. Hal ini diakui oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah.

Menurut Prapto Raharjo, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Desa Pasar Banggi dipilih sebagai contoh karena hasilnya yang sangat positif dan kolaborasinya yang kuat dengan berbagai pihak.

Bacaan Lainnya

“Di Desa Pasar Banggi, terdapat kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, Tim Penggerak PKK, dan PKBI. Mulai dari tahun 2021, jumlah kasus stunting berhasil turun drastis dari 30 menjadi hanya tiga pada akhir 2023,” ungkap Prapto, dalam pertemuan di kantor bupati pada Kamis (25/4/2024).

Prapto menyoroti program Gerakan Keluarga Cegah Stunting (Raga Genting) yang berjalan efektif sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting berbasis pendekatan dan pendampingan keluarga. Peran aktif PKBI dalam sosialisasi dan kegiatan rutin seperti kelas remaja, kelas untuk bapak-bapak, dan kelas untuk ibu hamil menjadi kunci kesuksesan program tersebut.

“Pemerintah desa juga sangat fokus pada penurunan angka stunting dengan peningkatan anggaran desa dan keterlibatan aktif kader serta sukarelawan PKBI dalam mendampingi masyarakat,” tambahnya.

Prapto berharap bahwa kolaborasi seperti yang terjadi di Pasar Banggi dapat diterapkan di desa-desa lain, seperti yang sudah dilakukan di Desa Sumbergirang, Kecamatan Lasem. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi setiap kecamatan dalam upaya menangani stunting.

Pos terkait