MERCUSUAR.CO, Purworejo – Terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2021, Pemerintah Kabupaten Purworejo memulai tahapan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, untuk mengisi 8 jabatan Kepala Perangkat Daerah yang mengalami kekosongan dan akan segera kosong. Hingga waktu penutupan pendaftaran pada tanggal 15 Oktober 2021, tercatat ada 56 orang pelamar yang masuk. Dari jumlah tersebut, 50 orang diantaranya dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Informasi itu disampaikan salah satu Panitia Seleksi (Pansel) yang juga Inspektur Kabupaten Purworejo Ahmad Kurniawan Kadir, Kamis (21/10).
“Pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi telah mengikuti penjelasan teknis uji kompetensi dengan menggunakan metode assessmen center melalui aplikasi zoom pada tanggal 19 Oktober 2021,” ungkapnya.
Achmad Kurniawan menjelaskan, ada 8 jabatan yang akan diperebutkan. Kedelapan jabatan itu adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran.
Ia mengungkapkan, sebelumnya pansel memprediksi setiap formasi jabatan ada 4 pelamar, sehingga untuk 8 formasi terdapat 32 pelamar. “Namun ternyata pelamar yang lolos seleksi administrasi mencapai 50 orang, sehingga kita melakukan rescheduling dari jadwal yang sudah ada. Tapi itu tidak ada masalah karena endingnya tetap on the track sesuai jadwal,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, setelah ini tahap selanjutnya adalah penjelasan dan penyusunan karya tulis pada tanggal 28 Oktober 2021 di Dinkominfo Purworejo. Sedangkan tahap paparan dan wawancara dilaksanakan 1-6 November 2021 di BKD Purworejo.
“Pengumuman hasil seleksi terbuka akan dilaksanakan pada tanggal 9 November 2021,” imbuhnya.
Ia berharap semua peserta yang sudah lolos seleksi dapat memanfaatkan peluang untuk mencapai pimpinan yang berkualitas. “Jangan sampai beranggapan bahwa ini hanya formalitas, apalagi Bupati sudah berpesan agar mencari figur yang kredibel, bagus, berkualitas, dan kompeten. Karena Purworejo ke depan tantangannya semakin berat, sehingga butuh pimpinan yang luar biasa dan yang terbaik,” tandasnya.
