15 Peserta tampil di Pentas Seni Desa Ngrombo Baki Sukoharjo Memperingati HUT RI ke-80

WhatsApp Image 2025 09 01 at 07.59.45 8bc7d39e

Sukoharjo, Mercusuar.co -Desa Ngrombo Baki, yang terletak di Kecamatan Sukoharjo, Jawa Tengah, menggelar sebuah pentas seni yang meriah pada malam Minggu,( 31 /08/ 2025), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-80. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat dan menjadi sarana bagi warga untuk mengekspresikan kreativitas serta bakat seni mereka, yang diikuti 15 peserta untuk menampilkan kreativitasnya.

Acara ini menampilkan 15 penampil yang berasal dari berbagai kelompok masyarakat di desa Ngrombo. Peserta terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa, mencerminkan keberagaman usia dan kemampuan yang ada di desa tersebut. Melalui berbagai pertunjukan seni, seperti tari, musik, dan teater, mereka menunjukkan hasil karya yang telah dipersiapkan dengan penuh semangat dan dedikasi. Hal ini tidak hanya sekadar untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga sebagai wadah bagi masyarakat untuk bersatu dan belajar saling menghargai.

Lurah Desa Ngrombo, Sri Partini, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menggalang kebersamaan diantara warga guyub rukun , sekaligus menggali potensi seni dan budaya yang dimiliki masyarakat. “Kegiatan gebyar minta seni ini adalah gebyar pungkasan dalam memperingati hari jadi Republik Indonesia,” ungkap Sri Partini. Ia sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang berpartisipasi, baik dari warga sendiri, maupun dari wilayah lain yang ingin turut serta memeriahkan acara.

Sri Partini menekankan bahwa partisipasi yang luas ini menunjukkan bahwa masyarakat desa Ngrombo memiliki semangat untuk mengisi kemerdekaan melalui seni. Sebagaimana ditekankan,

“Melalui pentas seni ini, kami berharap masyarakat dapat goyup rukun, saling mendukung dalam membangun desa. Selain itu, kami juga ingin menggali potensi seni dan budaya dari generasi muda hingga orang tua.”ungkapnya

Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat. Setiap penampil diberi kesempatan untuk menunjukkan bakatnya, dan penonton pun antusias memberikan dukungan.

Momen ini menjadi penting bagi banyak orang, karena selain untuk merayakan hari kemerdekaan, juga momen untuk merajut kembali kebersamaan di tengah beragam tantangan yang mungkin dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Dari pengalaman ini, desa Ngrombo tidak hanya berkomitmen untuk melestarikan seni dan budaya, tetapi juga untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara warganya.

Ke depan, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menjadi simbol dari kemajuan serta kreatifitas masyarakat dalam mempertahankan dan melestarikan warisan budaya mereka.

Dengan semangat yang terbangun melalui acara seperti ini, diharapkan desa Ngrombo dapat terus tumbuh dan berkembang baik secara sosial maupun budaya.(Din)

Pos terkait