MERCUSUAR, Jakarta – Timnas sepak bola Vietnam akan memiliki stadion baru. Kabarnya, stadion tersebut diklaim bakal jadi yang tercanggih di Asia, bahkan salah satu yang terbaik di dunia.
Dilansir situs VN Express, stadion baru milik Timnas Vietnam itu bernama PVF Stadium. Stadion ini berlokasi di Provinsi Hung Yen dan memiliki kapasitas penonton hingga 60.000 kursi.
Peresmian pembangunan PVF Stadium dilakukan secara seremonial dengan peletakan batu pertama oleh Kementerian Keamanan Publik Vietnam, Minggu (19/10/2025). Pembangunan stadion ini didanai oleh Kementerian Keamanan Publik Vietnam dan bekerja sama dengan Vinhomes JSC, anak perusahaan Vingroup yang bertindak sebagai kontraktor.
Stadion PVF dibangun di atas lahan seluas 55.000 meter persegi. Jika sudah rampung, stadion ini akan menggantikan kandang Timnas Vietnam di My Dinh Stadium yang telah dibuka pada 2002.
Desain Stadion Timnas Vietnam yang Canggih dan Modern
Stadion PVF punya desain yang terinspirasi dari AT&T Stadium, salah satu stadion terbesar dan termegah di Amerika Serikat. Stadion baru milik Timnas Vietnam itu juga dilengkapi dengan atap yang bisa terbuka dan tertutup secara penuh.
Sistem pengoperasian pada atap Stadion PVF menggunakan campuran membran serat PTFE (Polytetrafluoroethylene) dan panel baja yang bergerak di atas rel dan ditenagai oleh motor listrik.
PFTE sendiri sudah banyak digunakan oleh sejumlah atap pada stadion modern. Sebab, material ini dinilai punya bobot yang ringan dan memiliki daya tahan yang bagus terhadap panas.
Atap stadion ini berfungsi untuk melindungi pemain di lapangan dan penonton di tribun agar tidak kepanasan atau kehujanan. Atapnya mengusung teknologi canggih yang mampu menyerap udara panas dan menghalangi sinar UV. Dengan begitu, stadion tetap teras sejuk meski cuaca sedang panas.
Direktur Utama Vinhomes JSC Pham Thieu Hoa mengatakan Stadion PVF akan menjadi salah satu stadion terbaik di Asia. Sebab, atap stadion ini bisa ditutup sepenuhnya hanya dalam waktu 12 menit.
“Keunggulan utama PVF Stadium adalah desain kubah raksasa yang dapat dibuka dan ditutup sepenuhnya hanya dalam 12-20 menit, sebuah teknologi yang pertama kali diterapkan di Vietnam,” katanya.
Di kawasan Asia Tenggara, hanya ada dua stadion yang mengusung teknologi atap yang bisa dibuka-tutup, yakni National Stadium di Singapura dan Jakarta International Stadium (JIS). Namun, tak ada informasi yang menyebut seberapa cepat atap kedua stadion itu bisa tertutup rapat.
Menteri Keamanan Publik Vietnam Luong Tam Quang menyebut PVF Stadium dirancang khusus untuk menggelar kompetisi olahraga internasional. Tidak hanya pertandingan sepak bola, tapi juga bisa digunakan untuk gelaran Olimpiade.
“Stadion ini dirancang untuk melampaui standar internasional untuk acara-acara seperti Olimpiade, Asian Games, dan Piala Dunia,” ujarnya.





