Mercusuar, London– Max Verstappen mengakui Red Bull bukan tim tercepat saat ini menjelang Grand Prix Australia 2025. Namun, ia percaya situasi bisa berubah cepat seiring berjalannya musim.
Musim 2024 lalu, Red Bull mendominasi di awal tetapi kemudian disusul McLaren dan Ferrari dalam perebutan gelar konstruktor. Meski begitu, Verstappen tetap sukses mempertahankan gelar juara dunia melawan Lando Norris.
Ketika ditanya tentang kondisi Red Bull jelang musim baru, Verstappen menyatakan timnya dalam bentuk positif. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus meningkatkan performa,” ujarnya di F1 Official, Rabu (13/3/2025).
Verstappen menambahkan bahwa RB21 memiliki beberapa peningkatan dibandingkan pendahulunya, meskipun masih ada aspek yang perlu diperbaiki. Pengujian di Bahrain menunjukkan area yang perlu dikembangkan untuk musim panjang ini.
Ia juga mengakui sulit untuk memprediksi persaingan musim 2025 karena dinamika Formula 1 selalu berubah. “Tahun lalu situasi di awal berbeda dengan akhir musim, jadi segalanya bisa terjadi,” kata Verstappen.
Verstappen akan berpasangan dengan Liam Lawson di Red Bull, menggantikan Sergio Perez yang tidak lagi bersama tim. Lawson, yang tampil impresif sebagai pembalap pengganti, kini mendapat kesempatan penuh.
Red Bull menghadapi beberapa kendala teknis dengan RB20 tahun lalu, tetapi mereka berharap RB21 lebih stabil dan kompetitif. Fokus utama tim adalah membuat mobil lebih mudah dikendarai dibandingkan musim sebelumnya.
