MERCUSUAR.CO– Wonosobo- Universitas Sains Alquran (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo menerima visiting professor dari berbagai perguruan tinggi Islam di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Gedung KH Muntaha lantai 3 kampus 2 Unsiq, Sabtu (1/6/2024). Kunjungan profesor ini untuk memantapkan kelembagaan dan menambah wawasan keilmuan perguruan tinggi negeri Islam.
Rektor Unsiq Dr H Sukawi menyampaikan kunjungan para profesor menjadi ruang bertukar pikiran dan gagasan terhadap pengembangan lembaga dan masa depan Indonesia. Menurut dia para profesor datang dalam rangka meningkatkan mutu akademik sekaligus nambah wawasan dosen agar punya perspektif internasional. “Melalui forum profesor ini kita dapat kesempatan untuk membuka pertukaran ide dan gagasan untuk kemajuan lembaga,” ujarnya.
Dijelaskan upaya untuk meningkatkan kualitas akademik terus dilakukan dengan berkolaborasi banyak pihak. Di masa mendatang dunia pendidikan dihadapkan pada persiapan menyosong Indonesia Emas sehingga kemampuan sumber daya manusia harus benar-benar diupdate menyesuaikan perkembangan teknologi terkini. Saat ini masyarakat dihadapkan pada kemajuan teknologi era 4.0 dan menuju era 5.0. Selain pengembangan akademik Unsiq akan terus memperkuat dalam progam Lembaga Peneliatian dan Pengabdian Masyarakat yang sesuai dengan bidang berwawasan Qurani.
Beberapa profesor yang hadir dalam acara tersebut yakni dari UIN Walisongo Semarang, Kediri Jatim, UIN Salatiga, dan UIN Jember Jatim. Dalam kesempatan tersebut juga digelar MoU lembaga antara Mercusuar Network dengan Unsiq dalam penguatan kemitraan, edukasi dan publikasi.
Universitas Sains Alquran (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo menjadi kampus umum yang menjaga kultur dunia pesantren. Kampus ini memiliki progam satu sarjana satu masjid. Mereka menjadi pemandu perubahan di masjid-masjid hingga pelosok desa. Unsiq menangkap pesan pemerintah pusat sarjana masuk desa yang digelorakan sejak tahun 2018 silam.
Unsiq sebagai kampus pelopopr pesantren memiliki peran terhadap apa yang disebut memakmurkan masjid agar lebih memiliki banyak manfaat untuk umat. Sarjana di kampus ini menurut Rektor Unsiq Dr Sukawi keluaran skillnya adalah berpengetahuan umum yang memiliki kemampuan karakter santri.(*)
Unsiq Terima Visiting Profesor Kampus Islam Jateng dan Jatim
