MERCUSUAR.CO, Purworejo – BRI Kantor Cabang Kutoarjo menggelar acara program BRI menanam di Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo pada Jum’at (24/11). Program ini sebagai bentuk implementasi konsep ESG (Environtmental, Social, dan Governance) dengan menanam tanaman keras produktif baik berupa buah – buahan atau tanaman keras lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi emisi karbon.
Pimpinan cabang BRI Kutoarjo, Ardika Prasetya menjelaskan program ini memberikan 990 bibit tanaman. Jenis bibit diantaranya klengkeng new crystal, alpukat mentega, alpukat aligator, durian super tembaga, durian montong/ musangking. Lokasi penanaman bibit tersebut di lahan yanh tersebar di 9 desa.
“Bibit tanaman di request sendiri dari masing-masing desa sesuai dengan letak geografis desa. Seperti Desa Ketawangrejo ditanam klengkeng new crystal, Desa Suren ditanam klengkeng new crystal, Desa Kaliurip ditanam alpukat mentega, Desa Gunung Condong ditanam durian super tembaga, Desa Tuntungpait ditanam alpukat mentega, Desa Megunung Kidul ditanam alpukat mentega, Desa Paitan ditanam durian, dan terakhir Desa Brengkol ditanam durian musangking”, ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Grabag, Eko Setyo Husodo; Kapolsek Grabag, AKP Diah Ayu Nursanti; Danramil Grabag, Kapten Infantri Budi Arifianto, dan seluruh Kades di wilayah Kecamatan Grabag.
Dalam sambutan Camat Grabag, Eko berpesan untuk para kades yang menerima bibit agar dapat menjaga dan merawat tanaman tersebut sampai memberikan manfaat untuk warganya. ”Harapannya 9 desa bisa menjadi agrowisata buah dengan bibit yang ditanam ini nantinya”, ujarnya.
BRI menanam adalah serangkaian acara HUT BRI tahun ini dan dilaksanakan juga diseluruh kantor cabang seluruh Indonesia. Program ini merupakan salah satu bentuk dalam rangka mewujudkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Selain itu, menjadi bentuk kontribusi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Kegiatan selanjutnya dilakukan oleh BRI Kanca Kutoarjo adalah BRI bersih sungai dan pemberian CSR ke Desa Megunung Kidul. Adapun bantuan CSR tersebut senilai Rp 1 miliar.
“Harapan saya dengan program menanam ini memberikan manfaat untuk masyarakat desa sehingga penanaman ini tidak hanya secara simbolis saja tetapi juga dirawat seterusnya agar memberikan manfaat untuk masyarakat dan juga perangkat desa. Selain itu, semoga BRI lebih bisa dikenal oleh masyarakat luas”, ujar Ardika. (sya)