MERCUSAUR.CO, Semarang – Kekuatan tim bola voli putra dan putri PON XX Jateng akan diuji oleh tim bola voli TNI AU di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu (11/9).
Laga persahabatan ini sekaligus untuk mematangkan strategi permainan tim Jateng menghadapi ajang multievent empat tahunan tersebut.
Diharapkan Doni Haryono dan Kemuning Dyah Ayu dan kawan kawan semakin siap berlaga di Papua nanti.
Pelatih tim putra Jateng Muhammad Hajid mengatakan laga uji coba ini sangat penting untuk mengetahui kesiapan pemainnya lebih dalam, utamanya mematangkan strategi permainan.
”Sisi pertahanan yang masih perlu dibenahi saat ini. Meski progresnya semakin baik,” tutur Hajid saat di Semarang, Kamis (9/9).
”Selama ini anak-anak belum banyak mendapatkan tekanan saat uji coba. Lawan yang dihadapi memang masih di bawah tim PON. Kesempatan melawan tim voli AU ini harus dimanfaatkan dengan baik. Sehingga kami bisa mengevaluasi lebih dalam lagi progres pemain terutama pertahanan,” tutur juru taktik asal Klub Voli Berlian Semarang itu.
Tim putra-putri TNI AU merupakan tim yang berlaga di Liga Voli Indonesia (Livoli), sehingga kekuatan tim tersebut tak diragukan lagi.
Sekarang ini, program latihan lebih banyak untuk menjaga kondisi dengan melakukan games dan kebugaran, sehingga peak performance pemain bisa terjaga hingga berlaga nanti. ”Sebelumnya, kami uji coba di DKI Jakarta,” ujar dia.
Dari uji coba di Jakarta lalu, banyak pelajaran yang dipetik dari pertahanan dan serangan belakang.
”Pada latihan rutin, kami banyak menekankan dua sisi tersebut. Bola voli modern, pemain harus bisa melakukan serangan dari garis belakang. Tidak hanya di garis depan,” jelas dia.
Dengan model jump service yang kuat, sering kali recieve kurang sempurna, sehingga tosser harus mengatur serangan dari garis belakang.
”Melawan TNI AU nanti kami mencoba banyak melakukan serangan dari belakang. Ini bagian dari strategi,” paparnya.
