MERCUSUAR.CO, Bantul – Takjil sate beracun yang menewaskan seorang bocah di Bantul disebut salah sasaran. Satreskrim Polres Bantul sendiri akhirnya bisa menangkap pelaku pengirim takjil beracun tersebut yang merupakan seorang wanita berusia 25 tahun bernama Nani Aprilliani Nurjaman, warga Jawa Barat yang tinggal di Bantul.
Polisi menyebut Nani gelisah luar biasa saat mengetahui seorang bocah tewas akibat takjil sate beracun kirimannya.
“Dia tidak (kabur), padahal dia gelisah luar biasa karena kenapa harus ada korban lain,” kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes, Burkan Rudy Satria saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Jalan Jenderal Sudirman, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Senin (3/5).
Kepada polisi Nani juga mengaku menyesali perbuatannya. Selama pemeriksaan, Nani juga disebut selalu gelisah.
“Dia (Nani) mengaku menyesal karena salah sasaran dan kejadian itu viral di media,” katanya.
Polisi juga menerangkan alasan Nani mengirimkan takjil beracun kepada target penerima takjil beracun adalah sakit hati karena tidak menikahinya. Polisi menyebut Nani dengan target penerima takjil beracun itu pernah menjalin hubungan khusus.
“Motifnya sakit hati,” kata Burkan
Secara rinci, Burkan menjelaskan Nani telah membeli sianida secara online sejak beberapa waktu yang lalu. Hingga saat ini polisi masih mendalami sumber inspirasi Nani membeli dan mencampur sianida itu ke bumbu sate itu.
“Masih kita dalami apakah ada orang yang membuatnya membeli sianida,” tandasnya.