MERCUSUAR.CO, Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meminta penyitas Covid-19 yang juga pegawai pemerintahan di Jawa Tengah, agar mendonorkan plasma darah konvalesen atau ikut Gerakan Donor Plasma Konvalesen (Gedor Lakon).
Sehingga, dapat membantu kesembuhan masyarakat yang terinfeksi virus corona.
“Pada launching Gedor Lakon, saya sampaikan kepada bupati dan wali kota di Jateng, bahwa yang terpapar Covid-19 bukan hanya masyarakat umum tapi juga dari kalangan perkantoran pemerintahan. Nah ini kita dorong untuk pendataan siapa saja yang terpapar, kemudian data itu kita serahkan pada PMI,” kata Gus Yasin, sapaan akrabnya saat FGD bertajuk “Susahnya Berburu Plasma Konvalesen” secara virtual, Rabu, 21 Juli 2021.
Selain gencar sosialisasi, lanjut Gus Yasin, perlu juga diminta melakukan pendataan para penyintas yang berpotensi menjadi pendonor.
“Kalau perlu setiap desa atau kelurahan minimal bisa diadakan sosialisasi terkait donor plasma konvalesen. Ini perlu kita sampaikan kepada Jogo Tonggo yang ada di daerah. Kalau sudah ada berapa, bisa dilayani sehingga nanti PMI datang ke desa tertentu tidak hanya melayani satu orang,” terang.
Menurutnya, apabila pemerintah memberikan contoh atau terlibat aksi Gedor Lakon, maka masyarakat akan berbondong-bondong melakukan donor plasma konvalesen.
Seperti halnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh para pejabat dan jajarannya, sekarang masyarakat umum antusias melakukan vaksinasi.